TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si., meresmikan Kantor Bantu Bea dan Cukai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pekan lalu. Bupati menyebut ini sebagai sebuah sejarah.
Kantor ini berada di Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
“Ini merupakan sejarah baru, setelah 20 tahun Kabupaten di ujung utara NKRI ini dimekarkan,” kata Hamid pada peresmian itu, seperti dilansir dari natunakab.go.id.
Natuna menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat karena letaknya yang di perbatasan. Beragam hal dilakukan, mulai dari pembenahan konektivitas baik dari segi transportasi maupun komunikasi, pembenahan fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan, penguatan wilayah perbatasan sebagai bagian dari wilayah Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu pula, sambung Hamid Rizal, Pemerintah Pusat telah pun menetapkan Kecamatan Serasan sebagai gerbang exit dan entry point, mengingat Kecamatan tersebut sudah sejak lama melakukan aktivitas perdagangan dengan Negara tetangga yaitu Malaysia.
Upaya itu dilakukan Pemerintah Pusat melalui pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kecamatan sebelah selatan Natuna tersebut.
Bupati Hamid pun menyandarkan harapan dengan adanya Kantor Bantu Bea dan Cukai ini akan mengundang investor untuk menanamkan modalnya ke Natuna.
Sementara itu Kepala Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau, Agus Yulianto, menyampaikan bahwa keberadaan Kantor Bantu Bea dan Cukai di Natuna ini adalah untuk mendukung dan membantu kepentingan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Natuna. (man)
