Menteri PPN/Kepala Bappenas: Jembatan Batam – Bintan Dibangun 2021 dengan Anggaran Rp 7,297 Triliun

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, menegaskan lagi komitmen pemerintah untuk pembangunan jembatan Batam – Bintan di tahun 2021.

Anggaran untuk pembangunan jembatan itu sudah disiapkan dengan nilai Rp 7,297 triliun. Selain jembatan itu, Provinsi Kepri juga mendapat dua proyek lainnya untuk tahun 2021.

Kedua proyek itu, adalah pembangunan fly over Simpang Kabil, Batam dengan nilai anggaran Rp 370 miliar. Dan, pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) regional di Pulau Bintan dengan anggaran Rp 196 miliar.

Hal itu disampaikan langsung Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso
Manoarfa kepada Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.

Pertemuan dilaksanakan terkait agenda rapat koordinasi yang dihadiri juga oleh 10 gubernur se-Indonesia di kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).

Komitmen pemerintah pusat itu, sebelumnya sudah disampaikan Suharso kepada Plt Gubkepri Isdianto, Jumat (21/2/2020) petang.

Bahkan, pada saat pertemuan dengan Isdianto itu, Suharso yang minta Pemprov Kepri agar lebih cepat.

Suharso yang didampingi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Keneddy Simanjuntak, mengatakan “Kita minta mana yang dipercepat (eksekusinya). Janji presiden pasti masuk (skala prioritas).”

Diusulkan 18 Proyek, yang Diperoleh 3 Proyek

Saat itu, Suharso juga menyebutkan ada sejumlah major project yang ada di Kepri. Selain, program yang suistainable. Di antara major project Batam Bintan itu adalah:

  1. Pembangunan jembatan Batam Bintan serta pembangunan jalan akses dan jalan penghubung ke jembatam Batam Bintan sepanjang 8,67 kilometer.
  2. Pengembangan pelabuhan laut (Batuampar).
  3. Pengembangan Bandara Hang Nadim (Batam Aeropolis).
  4. Pengembangan jalan akses KEK Galang Batang, Bintan.
  5. Pengembangan KI Bintan Aerospace.

Dari sejumlah rencana kegiatan itu, ternyata hanya tiga yang dipilih Bappenas dan didasari usulan Pemprov Kepri.

“Sebetulnya, ada 18 proyek strategis yang kita usulkan. Tapi kita disuruh memilih tiga yang prioritas. Dan, dengan segala pertimbangan, kita putuskan tiga proyek tersebut,” ujar Arif lagi. (mat)

Loading...