Kritis! Stok Air Baku Tanjungpinang Cuma untuk 10 Hari ke Depan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Stok air baku PDAM Tirta Kepri di Waduk Seipulai Kota Tanjungpinang hanya tinggal untuk 10 hari ke depan. Sedangkan, stok air baku di Waduk Gesek tersisa untuk 2 pekan.

Dua waduk memang jadi sumber air baku utama PDAM dan kondisinya semakin susut. Ketinggian permukaan air di Waduk Seipulai minus atau turun 70 centimeter (cm) dari ketinggian permukaan normal.

Sementara di Waduk Gesek ketinggian airnya hanya tinggal 1 meter 70 cm. Dan, untuk menyedot air waduk, PDAM sudah menambah panjang pipa intake-nya ke tengah waduk atau ke bagian yang dalam.

Hal ini disampaikan Wahyu, Direktur Teknik PDAM Tirta Kepri menjawab suarasiber.com, Jumat (27/3/2020).

Plt Gubkepri Isdianto saat meninjau Waduk Seipulai. F dok

Akibat susutnya volume kedua waduk itu, PDAM mengetatkan distribusi air bersih ke pelanggannya. Jika biasanya sekali per dua hari, diubah menjadi sekali per 3 hari atau sekali per empat hari.

Tak hanya itu, debit air yang didistribusikan juga dikurangi.

“Kita imbau para pelanggan untuk menghemat penggunaan airnya,” kata Wahyu.

Pengurangan distribusi dan debit air ini, membuat para pelanggan PDAM berebutan mendapatkan air dengan menggunakan pompa.

Akibatnya, banyak pelanggan yang tidak kebagian air karena pompanya kalah sedotan dengan tetangganya.

Perpanjangan pendistribusian dan pengurangan debit air, akan terus dilaksanakan hingga stok air waduk naik lagi. “Sewaktu hujan selama dua hari kemarin, air waduk naik. Tapi cuma 6 cm,” ujar Wahyu. (mat)

Loading...