Isdianto: Prioritaskan Pembangunan SPAM Bintan
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Selain listrik, ketersediaan air bersih adalah masalah menahun di Pulau Bintan. Itu sebabnya, Plt Gubkepri Isdianto menjadikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bintan sebagai skala prioritas yang dibangun 2021.
Pembangunan SPAM sudah diusulkan dan disetujui Bappenas dengan anggaran sekitar Rp196 miliar. Anggaran itu untuk pembiayaan pipa transmisi embung Kawal-Gesek sekitar 22,7 Km sekitar Rp121 miliar.
Dan, instalasi pengolahan air regional sekitar Rp75 miliar. Proyek ini menjadi usulan prioritas karena antara embung Kawal dan Gesek memerlukan jaringan pipa transmisi untuk interkoneksi sumber air baku tersebut.
Juga diperlukan Instalasi Pengolahan Air (IPA) regional dengan kapasitas 350 liter perdetik. Ini semua untuk menambah cakupan layanan air ke seluruh Pulau Bintan.
Saat ini detail engineering disain (DED) sudah diselesaikan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kepri. DED itu diselesaikan tahun 2019 lalu.
“Ini dalam upaya memenuhi kebutuhan air baku seiring Pulau Bintan yang terus mengalami kemajuan. Termasuk, meningkatnya populasi penduduk, pengembangan industri, kawasan ekonomi khusus. Dan, pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang,” kata Isdianto, di Jakarta, Senin (9/3/2020).
Sebagaimana telah diberitakan, dari belasan usulan rencana pembangunan ke Bappenas, ada tiga yang disetujui dibangun mulai tahun 2021.
Ketiganya, adalah pembangunan Jembatan Batam Bintan. Dan, pembangunan flyover di Simpang Kabil, Batam. Ketiga, pembangunan SPAM regional Bintan. (mat)
