IDI Minta Pembatasan Mobilisasi Penduduk Diterapkan di Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Semua pengambil kebijakan di lingkup Provinsi Kepri diminta menyikapi semakin meluasnya penyebaran virus corona di wilayah ini. Salah satunya dengan pembatasan mobilisasi penduduk antardaerah.

Imbauan ini disampaikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin), Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Kepri melalui surat terbuka.

Dalam surat terbuka yang dirimkan ke redaksi suarasiber.com, kemarin, mereka membuat surat terbuka dengan share juga ke medsos dengan harapan apa yang disuarakan bisa cepat didengar. Hal ini perlu dilakukan mengingat sampai hari ini sudah ada 7 dokter yang meninggal karena Covid-19.

Dokter, tenaga medis dan paramedis serta rumah sakit mohon maaf tidak akan memberikan pelayanan jika Alat Pelindung Diri (ADP) belum juga tersedia.

Terkait Covid-19 di Kepri, penegasan pemberlakukan pembatasan mobilasisi penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya dianggap perlu dilakukan. Kebijakan ini akan bedampak ekonomi, namun para dokter siap puasa bahkan kelaparan dari pada seluruh bangsa ini tertular Covid-19.

Selain itu, poin penting lainnya yang juga harus menjadi perhatian pengambil kebijakan ialah:

  • Perintahkan aparat yang berwewenang menindak tegas setiap pelanggaran kebijakan atau edaran yang sudah dibuat banyak khususnya social distancing dan pengumpulan massa lebih dari 10 orang
  • Kegiatan perkantoran termasuk sidang-sidang di pengadilan untuk ditunda
  • Lengkapi seluruh RS, Puskesmas, klinik dan praktik pribadi dengan APD Standar
  • Laboratorium pemeriksaan standar RT PCR (Real Time Reverse Transcriptase Polymerase) disediakan di ibukota pibvinsi agar diagnosis segera dilakukan kurang dari 24 jam
  • Mohon untuk membuka data pasien untuk memudahkan tracing ODP

Surat terbuka ini ditandatangani oleh Ketua IDI Kepri dr Rusdani MKKK, Ketua IDI Batam dr Indra Yanti SpA MARS, Ketua PDUI Kepri dr Zaini A Saragih, Ketua Persi Kepri Dr dr Ibrahim SH MSc MKn MPDked, Ketua ARRSI Kepri dr Made Tantra W MARS dan Ketua Asklin Kepri dr Djamaris Munthe. (mat)

Loading...