TANJUNGBALAIKARIMUN (suarasiber) – Berbeda dengan di wilayah lain yang penyemprotan disifektan dilakukan ke badan jalan, di Kecamatan Karimun, Provinsi Kepri, dilakukan ke wisma, penginapan, hotel dan money changer.
Salah satu sebabnya karena pelabuhan Karimun, menjadi pintu masuk eks-TKI yang dipulangkan dari Malaysia.
Sebelum ditertibkan pemerintah, mereka sempat transit dan menginap di hotel, penginapan dan wisma yang ada di dekat sekitaran pelabuhan. Bahkan, ada yang sudah beberapa hari menginap.
Namun, sekarang mereka sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing. Untuk menghilangkan kecemasan karena mereka sempat menginap.
“Di tempat yang pernah dipadati mereka disemprot disinfektan,” kata Kapolsek Tanjungbalai Karimun AKP Budi Hartono kepada suarasiber.com, Selasa (31/3/2020).
Kegiatan itu dilaksanakan bersama Polri/TNI dan berbagai unsur masyarakat, yang ditandai dengan apel bersama di halaman Mapolsek Tanjungbalai Karimun.
Apel yang dipimpin Budi Hartono itu, diikuti antara lain Camat Karimun Agung Jati Kusuma, Danramil 01/TBK Kapten Inf Istain Tamimi, Anggota DPRD Wiyono, Kepala Puskesmas Karimun Dr Surawan dan lainnya. (mat)
