Foto Telanjang Tara Basro Dibela SAFEnet

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – SAFEnet sebagai organisasi regional yang memperjuangkan hak-hak digital warga, mengkritik sikap pemerintah. Yang melabelkan pornografi pada unggahan foto telanjang Tara Basro di akun Instagram dan Twitter miliknya.

Dalam rilisnya, SAFEnet melihat pelabelan pornografi pada unggahan Tara ini adalah tindakan abai dan buta konteks atas ekspresi yang dimaksud oleh Tara. Sebuah konten tidak hadir dalam ruang hampa. Produksi dan pemahamannya dipengaruhi dan dibatasi oleh konteks.

“Bahaya sekali ini,” ungkap Ellen Kusuma, Kepala Sub Divisi DARK (Digital At-Risks) SAFEnet yang fokus di isu kekerasan berbasis gender online, sebagaimana dirilis suarasiber.com dari portal resmi safenet, Kamis (5/3/2020).

“Nanti seorang perempuan kalau melihat badannya tidak sesuai dengan standar kecantikan di masyarakat, makin tidak percaya diri, atau mendapatkan perundungan.

Terus dengan pernyataan tidak sensitif seperti itu, datang dari institusi negara pula, selain mencekal suara perempuan, malah melanggengkan pemikiran bahwa tubuh perempuan adalah objek semata. Utamanya objek seksual.

Dianggap sebagai objek pornografi. Mestinya dilihat konteksnya juga, tidak bisa hanya gambar saja,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, SAFEnet mengeluarkan pernyataan sikap, seperti di bawah ini:

Oleh karena itu, SAFEnet sebagai organisasi regional yang memperjuangkan hak-hak digital warga:

  1. Menyayangkan pernyataan gegabah Kominfo yang melabeli postingan Tara Basro, yang menyuarakan body positivity, sebagai bentuk pornografi.
  2. Mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang Pasal 27 Ayat 1 UU ITE yang tidak memiliki kejelasan unsur sehingga bersifat multitafsir dan pada implementasinya memiliki bias gender yang merugikan perempuan.
  3. Mendorong pemerintah untuk memperhatikan dan melindungi hak-hak perempuan dalam bersuara di dunia maya.
  4. Menganjurkan warganet untuk selalu mencerna konten di media sosial dengan melihat konteksnya juga.

Pembelaan SAFEnet ini, diunggah oleh Tara Basro di akun Instragam miliknya @tarabasro, Kamis (5/3/2020). Dan, disukai sekitar 95 ribu kali. (mat)

Loading...