El Clasico, Bocah Ajaib Usia 19 Tahun Antar Real Madrid Bungkam Barcelona 2 – 0

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sepasang gol dari bocah ajaib asal Brasil, Vinicius Junior menit ke-71 (19) dan Mariano Diaz menit 93, mengantar Real Madrid menang 2 – 0 atas Barcelona di el clasico jilid 244, Senin (2/3/2020) di Santiago Bernabeu.

Tembakan Vinicius yang mengenai Pique dan berbelok arah membuat Marc-Andre ter Stegen, mati langkah. Gol!

Vinicius adalah pemain asal Brasil yang dibeli Madrid saat masih berusia 16 tahun. Harganya sangat mahal atau 45 juta euro. Kini, Vinicius membuktikan harganya setara dengan kualitasnya.

Pemain pengganti Mariano Diaz, yang menggantikan Karim Benzema membuat derita Barca bertambah. Hanya 3 menit setelah masuk, dia sukses menjebol gawang der Stegen.

Kemenangan di laga pekan ke-26 itu, sekaligus mengantarkan Madrid ke puncak klasemen sementara dengan 56 poin. Unggul tipis 1 poin atas Barca di posisi kedua.

Sevilla di posisi tiga klasemen dengan 46 poin. Masih ada 12 laga lagi di La Liga Spanyol. Pertarungan menuju tahta juara masih akan tetap seru.

Laga klasik Real Madrid vs Barcelona berlangsung seru sejak menit awal hingg akhir. Sejumlah peluang emas dihasilkan kedua tim. Termasuk dari megabintang Lionel Messi.

Namun, ketangguhan dua kiper kawakan di dua tim ini, Thibaut Courtois dan Marc-Andre ter Stegen, membuat babak pertama berakhir seri.

Barca seperti biasa menguasai penguasaan bola sekitar 56 persen dan lebih banyak melepas umpan. Namun, Madrid lebih banyak melepas tembakan ke gawang.

Madrid 13 kali tembakan dengan 5 yang on target. Barca cuma 8 tembakan dan 4 yang on target. Minimnya jumlah tembakan Barca membuktikan pertahanan Madrid, yang lebih solid.

Hingga pekan ke-26, gawang Madrid baru kebobolan 17 gol. Sedangkan gawang Barca sudah bobol nyaris dua kali lipatnya atau 31 gol.

Zinedine Zidan sejak awal menyadari tumpulnya penyerang Madrid, pascapindahnya Ronaldo ke Juventus. Dia pun lebih memperkuat kubu pertahanannya.

Begitu juga menjelang laga el clasico, Zidan tetap menguatkan pertahanan. Namun, melatih semua pemainnya bisa menjadi pencetak gol. Dan, tidak lagi bergantung ke penyerang utama.

Taktik yang terbukti sukses meredam ketajaman para pemain Barca. Yang tetap bermain dengan pakem penguasaan bola.

Kemenangan Madrid ini juga membuat skor el clasico menjadi sama lagi.
Total el clasico sudah 244 ditaja di semua ajang. Barca menang 96 kali, Madrid 96 kali dan sisanya seri.

Namun di pentas La Liga, Madrid unggul 1 kemenangan. Real Madrid menang 73 kali, Barcelona menang 72 kali dan seri 35 kali. (mat)

Loading...