Dollar Hari Ini Sedikit Menguat, Eksportir Diuntungkan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika ($ US), sedikit menguat, Selasa (24/3/2020) dengan nilai Rp16.486 di kurs tengah Bank Indonesia.

Sebelumnya, Senin (23/3/2020) nilai kurs tengah rupiah nyaris menyentuh angka Rp17 ribu atau Rp16.608 per dolar US.

Bagi pengusaha eksportir melemahnya nilai tukar rupiah ke dolar US ini menjadi berkah. Karena, nilai uang yang diperoleh menjadi semakin besar.

Sebaliknya, bagi pengusaha importir kenaikan nilai tukar dolar akan menambah beban. Sebab, nilai rupiah yang dibayarkan untuk mengimpor barang menjadi semakin banyak.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI), Ady Indra Pawennari menjawab suarasiber.com, Selasa (24/3/2020).

“Jelas saja kenaikan nilai dolar ke rupiah akan menambah keuntungan. Tapi karena kenaikan ini berpotensi tidak selamanya. Jadi, harus tetap waspada juga,” katanya.

Ady yang juga owners PT. Multi Coco Indonesia yang menggeluti perdagangan produk sabut kelapa sejak tahun 2009 ini mengatakan, ekspor cocofiber dan cocopeat dari Indonesia ke beberapa negara belakangan ini menurun.

“Untuk ekspor cocofiber ke China, sempat terhenti sekitar tiga bulan karena pengaruh wabah virus covid 19. Tapi, sekarang sudah mulai jalan lagi. Untuk ekspor cocopeat ke Jepang tak ada pengaruh,” bebernya. (mat)

Loading...