Bule-bule Menjarah di Eropa, Andi Anhar: Bisa Terjadi di Mana Saja, Pemda Harus Siap

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Andi Anhar Chalid, pengusaha perbankan di Provinsi Kepri mengingatkan Pemda, agar sejak sekarang mengantisipasi kelangkaan sembako. Mengingat, dampak wabah covid-19 yang diprediksi masih panjang.

Dan, mendekati perayaan hari besar keagamaan dalam waktu sekitar dua bulan ke depan. Yang setelah itu berpotensi membuat sembako dan barang kebutuhan lainnya menjadi terbatas.

“Segera jalin komunikasi dengan kementerian terkait dan sampaikan persoalan di Kepri. Bahwa, Kepri bukan daerah penghasil. Ini harus digarisbawahi,” kata Andi Anhar Chalid kepada suarasiber.com, Senin (30/3/2020).

Mengingat daerah penghasil lainnya di Tanah Air juga tengah kesulitan, ujar Andi, diperlukan kemungkinan solusi lain. Solusi itu bisa berupa impor terbatas dari Singapura atau Malaysia.

“Tentunya harus disiapkan regulasinya, agar tidak menyusahkan di belakang hari. Regulasi ini yang harus dipersiapkan dari sekarang,” jelas Andi, yang juga tokoh masyarakat Bugis di Provinsi Kepri.

Andi mengingatkan ini sejak dini, agar di belakang hari tidak terjadi hal yang tidak diinginkan semua pihak.

“Percuma ada duit kalau barang tidak ada. Orang bisa berbuat apa saja dan nekad. Lihat yang terjadi di Eropa, mereka sudah menjarah.

Itu bisa di mana saja. Pemda harus siap. Harus mengantisipasi. Jangan sampai hal ini terjadi di tempat kita,” tegas Andi Anhar. (mat)

Loading...