TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sekitar 4.032 orang Italia tewas akibat serangan wabah virus corona (covid-19) di Italia hingga, Jumat (20/3/2020). Sedangkan yang terinfeksi virus itu berjumlah sekitar 41.033 orang.
Ratusan orang tewas setiap hari di negara pizza, yang warganya sekitar dua pekan lalu masih tak peduli perintah social distancing dari pemerintahnya.
Jumlah angka kematian di Italia, sudah melebihi jumlah korban tewas di China, yakni 3.240 orang, negara asal virus corona. Seperti dirilis dari kompas.com.
Kini, jumlah kasus covid-19 di Italia meningkat sekitar 6 ribu kasus per hari. Pemerintah Italia, kini mengerahkan tentara untuk memaksa warga Italia berdiam di rumah.
Hal serupa dilakukan pemerintah Prancis, yang ratusan warganya tewas karena wabah covid-19. Prancis bahkan mengerahkan 100 ribu polisi, khusus untuk mengawasi warganya.
Sementara di Indonesia, jumlah total korban tewas akibat wabah virus corona (covid-19) di Indonesia sudah 32 orang hingga, Jumat (20/3/2020). Sedangkan yang terinfeksi berjumlah 369 orang dan yang sembuh 17 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Penanganan Wabah Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto, Jumat (20/2/2020) di situs resmi Setkab.
Masifnya angka kematian akibat wabah covid-19 di Italia, menjadi perbincangan serius di Twitter, Sabtu (21/3/2020).
Salah satunya disampaikan akun @aroengbinang, “Italia: 627 kematian dalam 24 jam terakhir, total kematian 4.032 (orang). 5.986 kasus+ baru, total jadi 47.021.
Bantu edukasi lingkunganmu
dirumahaja #JagaJarak2Meter
In midst of national lockdown, Italy records biggest day-to-day rise in coronavirus deaths.”
Jaga lingkungan, ikuti social distancing. Dan, jangan pernah anggap remeh wabah virus covid-19. (mat)
