Panglima TNI Siap Menerima Gelar Adat Melayu Dato’ Seri Satria Bijaya Negara

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kesediaannya menerima gelar adat Dato’ Seri Satria Bijaya Negara. Kesediaan itu disampaikannya saat menerima kunjungan Plt Gubernur Kepri H Isdianto bersama Ketua LAM Kepri H Abdul Razak di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (10/2).

“Alhamdulillah, panglima langsung menjawab bersedia, saat kita menyampaikan rencana penganugerahan gelar adat ini,” kata Ketua LAM H Abdul Razak Abu Bakar.

Menurut Abdul Razak, gelar Dato’ Seri Satria Bijaya Negara memiliki artian, Cahaya Kemuliaan Pejuang yang Gagah Berani Demi untuk Kejayaan Negara.

Upacara penganugerahan adat tersebut, ujar Abdul Razak, direncanakan dilaksanakan pada akhir Februari atau awal Maret. LAM Kepri pun segera mempersiapkan prosesi penganugerahan itu.

Razak menyampaikan Panglima TNI sangat memberi perhatian kepada Kepri. Pendirian Makogabwilhan di Kepri juga bagian, untuk mempertegas bahwa daerah ini bagian dari NKRI yang harus selalu aman dan nyaman.

Pembersihan laut Natuna khususnya dan Kepri secara umum dari jarahan nelayan asing, juga mendapat perhatian serius dari jajaran TNI.

Plt Gubernur Isdianto menambahkan, bahwa Kepri yang aman akan membuat para investor tidak diragukan lagi menanamkan modalnya di Kepri. Demikian juga dengan kedatangan wisatawan mancanegara di kawasan ini.

“Pariwisata adalah masa depan ekonomi Kepri. Kita pun selalu mendorong investor untuk berinvestasi di sektor ini,” ujar Isdianto. (mat)

Loading...