Kadinkes Kepri: Tidak Ada Warga Tanjungpinang Suspect Virus Corona

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana, mengatakan tidak ada warga Kota Tanjungpinang yang suspect terjangkit virus corona.

Pihaknya sudah menemukan orang-orang yang disebutkan terjangkit suspect virus corona. Sudah mendatangi mereka. Sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Sudah dipastikan orang-orang tersebut dalam keadaan sehat. Tidak ada gejala demam, batuk dan apalagi sesak nafas. Jadi tidak perlu resah,” kata Tjetjep menjawab suarasiber.com, Minggu (9/2/2020).

Kepastian Tjetjep sangat penting, sekaligus menjawab informasi yang berkembang melalui grup WhatsApp (WA). Informasi itu, adalah sebagai berikut:

Informasi di Grup WhatsApp

ATENSI : Dugaan WNI dari Singapura Suspect Virus Corona Masuk Ke Wilayah Indonesia Melalui Kota Batam

Berdasarkan info Kabinda Kepri bahwa pada 8 Februari 2020 di Batam terdeteksi adanya WNI dari Singapura yang suspect terjangkit Virus Corona masuk ke wilayah Indonesia melalui Kota Batam, dg info sebagai berikut:

1. Ktr Imigrasi Batam mendapat info dari Kementerian Kesehatan dan Otoritas Karantina Singapura bhw terdapat 6 WNI dari Singapura yang terduga/suspect terjangkit Virus Corona keluar dari Singapura menuju ke Indonesia melalui Kota Batam Prov. Kepri, dg identitas :

• CHANDRA WIDODO (WNI, No. Paspor C.6168610)

• WINARTO (WNI, No. Paspor C.2320963)

• DESY (No. Paspor C.2320970)

• SUWARDI SUMANTRI (WNI, No. Paspor C.6168201)

• MANIS (WNI, No. Paspor B.8647326)

• JOSH KNIGHT XATION (WNI, No. Paspor B.3124491)

2. Kementerian Kesehatan Singpura, Otoritas Karantina Singapura meminta bantuan imigrasi Batam untuk mencari org2 tersebut

3. Berdasarkan penelusuran Sistem Perlintasan Keimigrasian di Batam, sementara ini diketahui 2 dari 4 orang tersebut telah masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Harbour Bay Kota Batam, sbb :

• WINARTO (WNI, No. Paspor C.2320963) termonitor masuk ke Batam pada 4 Januari 2020 pukul 10.48 WIB melalui Pelabuhan Harbour Bay Batam .

• DESY (No. Paspor C.2320970) termonitor masuk ke Batam pada 4 Januari 2020 pukul 10.49 WIB melalui Pelabuhan Harbour Bay Batam.

ATENSI

1. KA agar intens koord para pihak, spt Kepala Imigrasi Batam, Lidik dan cek sistem data perlintasan pintu masuk pelabuhan seluruh Prov. Kepri shg teridentifikasi data detail indentitas dari ke 6 WNI yang diduga/suspect Virus Corona.

2. 87 seluruh petugas lapangan agar pedomani arahan tugas shg lebih waspada dan berhati2 gunakan alat pelindung diri dsbnya !!!

3. Laporkan perkembangan pada kesempatan pertama.

Percayakan ke Pemerintah

Informasi di grup WA ini, tegas Tjetjep, sudah langsung ditindaklanjuti Wako Tanjungpinang. Yang langsung menggelar rapat dengan para pengambil kebijakan, meski di hari libur.

Dan, sudah dipastikan tidak ada warga Tanjungpinang atau Kepri yang jadi suspect terjangkit virus corona.

“Percayakan ke pemerintah, petugas, rumah sakit juga sudah siap mengantisipasi. Jangan panik. Karena panik lebih susah menanganinya,” beber Tjetjep.

Yang terpenting, ujar Tjetjep, adalah menjaga kesehatan dan kondisi tubuh dengan baik. Karena, orang yang sehat daya tahan tubuhnya jadi baik. Sehingga tak mudah terjangkit virus corona.

Soal kondisi di Singapura yang sudah berstatus oranye, Tjetjep mengatakan hingga kini tidak ada larangan ke Singapura. Juga dari Singapura ke Kepri dan Tanjungpinang.

Apapun kemungkinan bisa terjadi. Akan tetapi, pemerintah sudah siap untuk mengantisipasi segala bentuk kemungkinan. “Jadi, untuk apa panik? Percayakan ke pemerintah,” ucapnya. (mat)

Loading...