ICRC dan Lemdiklat Polri Jajaki Kerja Sama Bangun SDM

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto menerima kunjungan delegasi regional International Committee Red Cross (ICRC) ke Lemdiklat Polri, Selasa (18/2/2020).

Kunjungan ini dipimpin Deputi Regional ICRC Mr Dany Merhy.

Kunjungan ICRC ini bertujuan untuk membahas program kerjasama pendidikan dan pelatihan antara ICRC dengan Lemdiklat Polri.

Khususnya, pelatihan ToT (Training of Trainer) tentang standar internasional pemolisian yang berlandaskan HAM dan kemanusiaan.

Kemudian, tentang diskresi penggunaan kekuatan oleh kepolisian, pelatihan leadership dan studi kasus penanganan insiden yang melibatkan kepolisian.

ICRC bermaksud memberikan bantuan pelatihan kepada anggota Polri, khususnya tenaga pendidik di jajaran Lemdiklat Polri. Agar, bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar dan mewujudkan Polri yang semakin profesional.

“ICRC pada tahun-tahun sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan Polri di beberapa Polda. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih besar, program pelatihan tahun ini dilaksanakan dengan Lemdiklat Polri melalui sistem ToT,” ucap Dany Merhy.

Komjen Arief menyampaikan, “Dalam pelatihan ini sasaran yang pertama, adalah mendidik para tenaga pendidik atau instruktur di jajaran Lemdiklat.

Sehingga, apabila para tenaga pendidik ini sudah memiliki bekal ilmu yang cukup, mereka akan kembali ke masing-masing sekolah tempatnya mengajar. Untuk menurunkan ilmu yang sudah mereka dapatkan pada saat pelatihan ToT kepada anak didiknya.”

Ditambahkannya, sumber daya manusia Polri merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan tugas-tugas Kepolisian.

Lemdiklat Polri, kata Arief sebagaimana disampaikan ke suarasiber.com, bertugas membangun sumber daya manusia Polri.

Untuk siap melaksanakan tugas kepolisian dengan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

kerjasama polri pak arief
F ist lemdiklat polri

Personel Polri harus diberikan pengetahuan tentang masyarakat. Dan, masyarakat pun juga harus diberikan pengetahuan oleh kepolisian.

Khususnya, tentang apa saja tugas-tugas kepolisian. Sehingga terjadi satu pemahaman yang sama.

Kalemdiklat Polri Komjen Arief menyambut baik bantuan pelatihan dari ICRC. Karena, Lemdiklat memang bertugas untuk memilih dan memilah metode pendidikan yang tepat bagi anggota Polri.

Kemudian, mempersiapkan tenaga pendidik yang baik, dan fasilitas pendidikan yang baik bagi anggota Polri.

“Proses membentuk seorang polisi yang dimulai dari calon yang berkualitas, dididik oleh tenaga pendidik yang baik, fasilitas yang baik, metode yang baik, dibekali dengan keterampilan, kemampuan dan nilai-nilai etika yang baik.

Maka, diharapkan akan menghasilkan anggota-anggota Polri yang profesional. Dan, berintegritas dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat,” jelas jenderal berbintang tiga yang humble ini. (mat)

Loading...