Hari Peduli Sampah Nasional, Gunakan Tumbler dan Sedotan Bambu

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 pada tanggal 21 Februari 2020 di Tanjungpinang dilakukan dengan sejumlah kegiatan. Relawan yang berperan serta diantaranya SMPN 15 Tanjungpinang, Kelurahan Bukit Cermin, LSM ALIM, Penggiat Hidup Minim Sampah, Bank Sampah dan warga Kampung Iklim RW 06 Kelurahan Bukit Cermin.

Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan inovatif. Bentuknya yaitu edukasi penggunaan tumbler dan sedotan bambu ramah lingkungan, gototong royong, sosialisasi penamaan gang baru identik perubahan iklim, pembuatan ecobrick, penataan halte iklim dan penghijauan dinding dengan 3R.

Kepala SMPN 15 Tanjungpinang, Parida mengatakan, HPSN bukan saja moment untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari sampah. Melinkan juga momen untuk mengubah perilaku peserta didik agar tidak membuang sampah sembarangan. Dimulai dari perubahan mindset dan pola pikir.

“Pada momen HPSN tahun ini, kami mengusung tema Nol Sampah, Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim,” jelas Parida.

Sementara Lurah Bukit Cermin, Nidia W Selayar menyampaikan apresiasi kepada SMPN 15 Tanjungpinang, LSM ALIM, Kampung Iklim, Penggiat Lingkungan dan warga kami yang sangat Inovatif dalam mengatasi persoalan sampah.

Lokasi SMPN 15 dan Kampung Iklim RW 06 Kelurahan Bukit Cermin ini berada di ketinggian 49 mdpl. Tingkat kepadatan penduduk yang relatif padat dan curah hujan yang kian menurun, tentu harus disikapi dengan bijak. Apalagi menyangkut soal sampah.

Direktur LSM ALIM, Kherjuli menambahkan bahwa pengelolaan sampah, saat ini harus dilakukan secara lebih terukur. Baik volume timbulannya, maupun pengurangan dan penanganannya.

“Kami telah mengukurnya, dan akan terus menerus mengedukasi warga untuk semakin Inovatif dalam menyelesaikan masalah sampah. Dimulai dari hulu atau sumbernya terlebih dahulu,” ungkap lelaki yang juga dijuluki Presiden Air itu.

Sementara Sri Harlinda, Penggiat Hidup Minim Sampah kota Tanjungpinang mengatakan begitu pentingnya perilaku hidup minim sampah. Salah satu caranya, dengan membawa Tumbler dan tidak menggunakan sedotan plastik yang tidak ramah lingkungan. (mat)

Loading...