Hadiri Musrenbang, Wabup Lingga Tekankan Pentingnya 3P, Apa Itu?
LINGGA (suarasiber) – Kecamatan Katang Bidare menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (3/2/2020). Kegiatan rutin yang merupakan sarana penyusunan aspirasi dari tingkatan terendah untuk kemudian diusulkan dalam bentuk program kegiatan setiap tahunnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lingga, Ketua DPRD beserta anggota DPRD Kabupaten Lingga, Staf Ahli Bupati Bidang Pariwisata, Koperasi dan Industri Kreatif Idrus, para Kepala Dinas dan Badan, Kades dan BPS se-Kecamatan Katang Bidare, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda se-Kecamatan Katang Bidare.
Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Lingga Bidang Pariwisata, Koperasi dan Industri Kreatif Idrus menyampaikan bahwa, usulan dari kegiatan Musrembang tersebut nantinya akan bermuara pada APBD, artinya tidak semua anggaran digunakan untuk pembangunan, karena ada bebearapa kegiatan yang sifatnya non fisik.
Ia berharap, usulan yang disampaikan merupakan pembangunan yang sifatnya prioritas dan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Lingga dalam sambutannya berjanji akan mengawal segala proses pembangunan pada tahun 2020, serta tetap memfokuskan pada usulan pembangunan untuk tahun 2021.
Ia berharap kepada dinas terkait agar bisa meneruskan pembangunan dermaga, serta merealisasikan pendirian ruang kelas berdasarkan usulan masyarakat.
Sementara itu, Wabup Lingga M.Nizar yang sebelumnya juga membuka kegiatan yang sama di Kecamatan Senayang dan Temiang Pesisir, juga menyempatkan hadir membuka musrenbang di Katang Bidare.
Ia menyampaikan bahwa perlunya adanya kerjasama desa dalam pembangunan dengan menerapkan 3P. Yakni partnersif, pro aktif dan problem solving, sehingga pembangunan yang dicita-citakan bersama bisa tercapai dengan baik.
“Setelah Musrenbang Kecamatan, tindaklanjutnya adalah pada forum OPD. Mari manfaatkan forum OPD untuk memperjuangkan dan mengawal program yang telah diusulkan,” ujarnya.
Nizar juga berpesan untuk tidak memaksakan kegiatan yang tidak ada dalam Renstra, karena akan berdampak negatif pada pelaporan bersama DPRD (LKPJ). Selain itu Nizar juga mengingatkan agar kegiatan-kegiatan yang tercecer pada tahun sebelumnya untuk segera di evaluasi dan direalisasikan.
Selanjutnya, Camat Katang Bidare Safaruddin selaku tuan rumah berkesempatan menyampaikan berbagai usulan yang telah terealisasi, yakni listrik Desa Benan yang kini sudah 14 jam, serta pembangunan jembatan dan beberapa bangunan lainnya.
“Kami terus mengembangkan sektor pariwisata yang menjadi unggulan kecamatan kami, bahkan icon Kabupaten Lingga. Dan saya sangat berharap pembangunan pariwisata dipulau karang ini menjadi icon iklim investasi yang kondusif,” ungkap Safar apaan akrab camat Katang Bidare
Ia juga menginformasikan bahwa saat ini pulau katang sudah sedang dalam proses pembangunan sebagai tempat destinasi wisata baru dengan nilai investasi sebesar 1,4 triliun.
“Harapan ke depan destinasi wisata ini akan mendatangkan PAD bagi daerah Kabupaten Lingga dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat tempatan,” pungkasnya. ****
