TANJUNGPINANG (suarasiber) – Rizal, seorang warga Batam ditembak seorang oknum polisi di Polda Kepri usai mengantar pacarnya, Tasya, di komplek koas Baloi Ditpam, samping Asrama Polisi Baloi, Minggu (2/2/2020) pukul 03.30 WIB.
Pagi itu, Rizal mengantarkan Tasya pulang ke kosnya, yang lokasinya berada di dekat kediaman orangtua Bharada FES, Asrama Polisi Polresta Barelang Blok G No 2, Batam.
Beberapa saat sebelumnya, Bharada FES baru saja pulang dari kumpul-kumpul bersama temannya di Foudcourt J8 Nagoya. Ia pulang kira-kira pukul 03.15 WIB.
Bharada FES yang melihat Rizal dan Tasya kemudian bertanya kepada pasangan tersebut. Dijawab Rizal ia sedang mengantar pacarnya pulang.
Informasi dari sumber, seperti dikutip suarasiber.com dari kabarbatam.com, Bharada FES meminta Rizal pulang namun dengan kalimat yang tidak mengenakkan di telinga Rizal.
Merasa kesal, Rizal pun berlalu. Namun di depan Bharada FES ia memainkan gas motor.
Melihat tingkah Rizal, Bharada FES menembakkan sebutir peluru ke arah Rizal dengan jarak kurang lebih 15 meter. Sementara Rizal tetap melaju dan keluar dari Asrama Polisi Polresta Barelang.
Selanjutnya, pada pukul 04.00 WIB Bharada FES dijemput oleh Provos Polresta Barelang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menanggapi kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Harry Goldenhardt yang dimintai keterangan kabarbatam.com mengatakan Bharada FES sedang dalam proses Propam di Polda Kepri. (mat)
