LINGGA (suarasiber) – Pemkab Lingga tengah merencanakan makeup Desa Belubang agar menjadi destinasi wisata unggulan di Lingga, bahkan Kepri.
Salah satu hal yang memotivasi keinginan tersebut ialah sukseksnya penyelenggaraan Sail to Lingga, Neptune Regatta pada 29 – 31 Januari 2020 lalu. Kegiatan ini diikuti 21 yacht dengan total wisatawan sebanyak 93 orang.
Para wisman tersebut terdiri dari warga negara Singapura, Australia, Switzerland, Perancis.
Untuk menyukseskan acara ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga dan Nongsa Point Marina bekerja sama. Start dan finish di Nongasa Point Marina.
Para yachter menikmati keindahan alam di rute yang ditetapkan. Ada bebatuan cadas di dinding bukit, air jernih, coral yang bisa dilihat jelas. Para wisman juga diwajibkan melewati titik nol garis khatulistiwa (equator).
Di Lingga, para yachter menyinggahi dan bermalam di Pulau Sekeling. Mereka menikmati privasi di cottage yang beratap daun.
Kadispar Lingga, Drs Raja Fahrurrazi mengetakan akan terus menjalin kerja sama dengan Nongsa Point Marina.
Selain itu pihaknya akan mengembangkan Desa Batu Belubang menjadi desa wisata dan salah satu titik destinasi kepariwisataan di Provinsi Kepulauan Riau.
Semangat juga ditampakkan oleh Kepala Desa Batu Belubang, Arwan. Ia dan masyarakat bangga karena wilayahnya menjadi lokasi atraksi wisata yang dijunjungi para wisman dari berbagai negara.
“Insya Allah kami akan memulai memoles desa ini untuk persiapan status desa wisata itu,” ujarnya, seperti dikutip dari linggakab.go.id. (man)
