Alias Wello Cari Wakil Bupati yang Mampu Kelola APBD dan Memimpin OPD

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Alias Wello bakal calon Bupati Bintan, tengah sedikit pusing. Pusing mencari bakal calon wakil bupati pendamping, yang mampu mengelola APBD. Sekaligus, memimpin operasional organisasi perangkat daerah (OPD).

Bagi Alias Wello yang biasa disapa AWe, peran wakil bupati memang sangat strategis. Karena peranannya akan sangat besar. Bahkan, melebihi peranan yang diberikan undang-undang.

Dalam perbincangan dengan suarasiber.com, AWe mengatakan dia perlu wakil yang tangguh. Karena, akan bertanggungjawab penuh mengelola APBD.

Selain, memimpin OPD menjalankan roda pemerintahan. Seperti yang sudah dilakukannya di Kabupaten Lingga. Wabup Lingga M Nizar mendapat porsi besar dalam memimpin daerah.

Itu sebabnya, AWe tak ragu sama sekali dengan M Nizar Wabup Lingga. Untuk meneruskan estafet kepemimpinan di Kabupaten Lingga.

Karena, M Nizar sudah terlatih mengelola anggaran dan memimpin OPD di daerah itu.

Pantang Terima Upeti dari Bawahan

Wabup, bagi AWe, memang diberi peran penuh mengelola APBD dan memimpin operasional pemerintahan.

Karena, AWe mengambil peran keluar pemerintahan. Dia akan lebih banyak berperan ke pemerintah pusat.

AWe juga tidak merecoki ke dalam, apalagi meminta setoran atau upeti satu sen pun ke pejabatnya.

Jangankan ke pejabat setingkat kepala saksi (kasi) atau kabag dan kabid, ke pejabat eselon II pun tak pernah dia minta upeti. Juga tak pernah minta komisi dari proyek atau kegiatan pembangunan.

Memimpin untuk Kesejahteraan Masyarakat, Bukan untuk Keluarga

Bagi AWe, memimpin adalah tanggung jawab, amanah dan kehormatan. Untuk membangun kesejahteraan masyarakat, bukan kesejahteraan keluarga.

Karena itulah AWe melarang saudara kandungnya ikut mengerjakan semua kegiatan dari APBD Lingga. Karena, dia ingin kesejahteraan itu untuk masyarakat.

Itu sebabnya, dia harus fokus mencari tambahan APBD dan mendapatkan proyek-proyek nasional untuk daerah. Selain mempromosikan potensi daerah ke berbagai pihak.

Hal yang sudah dilakukannya saat memimpin Kabupaten Lingga. Itu sebabnya jumlah APBD Lingga meningkat hampir 100 persen hanya dalam waktu 4 tahun.

Di 2016 jumlah APBD Lingga sekitar Rp600-an miliar ditambah utang ke pihak ketiga. Kini, di 2020 jumlah APBD Lingga sekitar Rp1,1 triliun.

Menanti Hasil Survei Indikator

Lingga juga sudah terhubung dengan banyak daerah secara langsung. Baik melalui jalur laut dengan kapal RoRo, maupun dengan jalur udara setiap hari.

Infrastruktur jalan, jembatan dan dermaga juga terus bertambah signifikan. Jumlah investasi yang masuk hingga triliunan rupiah.

Selain terus menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak, AWe juga menunggu hasil dari lembaga survei Indikator. Untuk, memilih bakal pendampingnya di Pilkada Bintan 2020. (mat)

Loading...