Perselingkuhan Istri Guru Agama Berakhir Tragis, Suami Tewas Dibunuh, Pacar Tewas Ditembak Polisi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kisah asmara antara Ganda Winata alias Gandrung dan Chory Kumulia Dewi, berakhir tragis. Ganda tewas ditembus timah panas yang dilepaskan polisi, Minggu (23/2/2020).

Sedangkan Chory mendekam di penjara untuk waktu 12 tahun. Chory adalah istri dari seorang guru agama di Medan, Muhammad Yusuf (33).

Muhammad Yusuf tewas di tangan Ganda Winata, kekasih gelap Chory, Jumat (14/9/2018). Setelah dibunuh, jasadnya dibuang di kawasan Pantai Katak, Kabupaten Deli Serdang.

Ganda dan Chory mengira, setelah menghilangkan penghalang kisah asmara gelapnya, mereka bisa bebas berasmara. Namun, perbuatan busuk mereka tercium anggota Satreskrim Polrestabes Medan.

Chory ditangkap, diadili dan divonis hukuman 12 tahun penjara. Di persidangan terungkap otak pelaku pembunuhan suaminya, adalah Ganda.

Ganda juga yang sekaligus sebagai eksekutornya. Namun, Ganda berhasil kabur setelah kekasih gelapnya tertangkap.

Dia berhasil menghilang dan kabur ke Perawang, Riau sekitar 1 tahun 2 bulan. Sebelum baunya terendus polisi.

Anggota Satreskrim Polrestabes Medan merapat ke lokasi persembunyian Ganda. Akan tetapi pembunuh berdarah dingin itu menolak menyerah.

Berbekal pisau belati di tangan, Ganda berusaha menyerang polisi yang akan menangkapnya.

Tak ada pilihan lain. Door…

Timah panas dari pistol polisi menyalak. Ganda pun rubuh ke tanah, mati. Menyusul korban yang dibunuhnya 14 bulan sebelumnya.

Kisah asmara gelapnya pun benar-benar terkubur habis. Tak ada lagi kesempatan menemui pujaan hatinya yang tengah dipenjara.

“Saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melukai petugas dengan senjata tajam. Petugas pun memberikan tindakan keras dan terukur.

Yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir dalam paparannya di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Selasa (25/2/2020), sebagaimana dirilis situs resmi Satreskrim Polrestabes Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak menambahkan, motif pembunuhan karena Chory sakit hati. Alasannya suaminya kurang memberi nafkah.

Maringan menamhkan, antara Chory dengan Ganda memang menjalin hubungan asmara. Hubungan gelap terungkap dari hasil penyelidikan polisi.

Kini, Chory harus melanjutkan hidupnya sendirian di dalam penjara. Tak ada lagi Muhammad Yusuf, suaminya. Tak ada juga Ganda Winata, kekasih gelapnya.

Dua pria yang sempat mengisi hatinya itu, sudah sama-sama terkubur. (mat)

Loading...