BATAM (suarasiber) – Awalnya orang mengenal Batam sebagai kota industri. Namun pelan-pelan dunia mulai melirik Kepri sebagai destinasi wisata. Kini semua kabupaten dan kota di Kepri berbenah, salah satunya bidang wisata.
Pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri mencapai 2.864.795 jiwa. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan Jakarta. Namun masih di bawah Bali. Hal ini mendapatkan perhatian serius Pemprov Kepri.
Plt Gubernur H Isdianto semakin optimis dengan kemajuan pariwisata Kepulauan Riau. Kolaborasi, koordinasi dan kerja bersama semua pihak dalam mendukung kemajuan pariwisata Kepri sudah memberikan hasil nyata. 2020, diharapkan sektor pariwisata semakin memberi dampak besar bagi kemajuan Kepri.
“Tahun 2020, kebersamaan kita akan membuat semuanya semakin baik,” kata Isdianto, usai menerima hasil rilis kunjungan Wisman ke Kepri selama 2019, di Batam, Senin (3/2/2020).
Jumlah ini melebihi target RPJMD Kepri sebesar 2,3 juta pelancong. Meningkat sebesar 229.971 pelancong dari kunjungan tahun 2018. Pada tahun 2018, jumlah wisman yang masuk melalui Kepri mencapai 2.635.004 orang.
Isdianto berharap kunjungan wisman tahun 2020 lebih banyak lagi. Target sesuai RPJMD Kepri pada tahun ini 2,4 juta kunjungan, Namun Isdianto berharap jumlah tersebut bisa terlampaui.
Isdianto pun berharap Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbagai bintang semakin banyak. Memang rata-rata tahun 2019, mencapai 1,89 hari. Namun untuk hotel bintang lima, TPK nya mencapai 2,31 hari.
Isdianto selalu menegaskan pariwisata merupakan industri yang menjanjikan untuk ditumbuhkembangkan di Kepri. Ini adalah masa depan ekonomi Kepri. (man)
