Anggaran Terbatas, Yayasan Kanker Indonesia Kepri Sulit Bergerak

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kepri diharapkan berkolaborasi dan bekerjasama dengan organisasi sosial lainnya. Untuk menggerakan dan meningkatkan perannya di tengah masyarakat.

Hal itu harus dilakukan, karena YKI tidak dapat bergerak sendiri. Apalagi anggaran YKI sangat terbatas. Dan, hanya cukup untuk kegiatan operasional.

Oleh karena itu, merupakan keharusan bagi YKI. Agar bekerjasama dengan organisasi sosial lainnya.

“Seperti, PKK atau BKOW untuk bersama bersinergi menggerakan roda organisasi. Untuk membantu para penderita kanker,” kata Ketua Yayasan Kanker Provinsi Kepri Rosmeri Isdianto, saat berdiskusi dengan pengurus YKI di Kantor YKI Kepri, Jalan Engku Putri Tanjungpinang.

Bukan hanya dengan organisasi sosial, ujar Rosmeri, Rosmeri, minta segenap pengurus bekerja sama intensif dengan para dokter di Rumah Sakit Pemda.

“Karena, biasanya mereka sangat mau bekerjasama jika untuk kegiatan sosial yang membantu masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, beberapa hari yang lalu ada ajakan dari para dokter di Batam, untuk bekerjasama melaksanakan kegiatan operasi katarak.

Para dokter ini, imbuhnya, bertanya kapan kegiatan bakti sosial diadakan lagi. “Jadi ini peluang kita, jangan hanya terpaku pada anggaran. Namun, kita harus lebih fokus pada kegiatan dan rencana apa kita ke depan,” jelasnya.

Ditambahkannya, agenda terdekat YKI pada 2020 ini adalah Peringatan Hari Kanker Sedunia, 4 Februari. Dia berharap, YKI mengadakan kegiatan yang bertujuan membantu para penderita kanker di Kepri.

“BKOW dalam tahun 2020 ini, berencana menyelenggarakan laser gratis bagi para penderita kanker. Mungkin harinya nanti kita sejalankan saja.

Biar YKI ikut terlibat dalam kegiatan untuk membantu para survivor. Agar, sembuh dan kembali menjalani hidup dengan optimis,” jelasnya. (mat)

Loading...