JAKARTA (suarasiber) – Lemdiklat Polri menjalin kerja sama dengan PT Pertamina dan PT PLN, terkait diklat bagi karyawan di dua BUMN tersebut. Perjanjian kerja sama itu diteken, Rabu (8/1/2020).
Kalemdiklat Polri Komjen Pol DrsArief Sulistyanto MSi, memimpin kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama itu di Ciputat, Lemdiklat Polri.
Pelatihan dengan PT Pertamina tersebut, dititikberatkan pada pelaksanaan Diklat investigasi bagi pekerja PT Pertamina.
Sedangkan pelatihan untuk laryawan PT PLN, sasarannya adalah pembinaan fisik. Dan, pembentukan karakter kebangsaan bagi calon pegawai PT PLN.
Penandatanganan dilakukan oleh Kalemdiklat Polri sedangkan dari PT. Pertamina oleh AM Unggul Putranto – VP PCU. Kemudian dari PT PLN ditanda tangani oleh bapak Muhammad Ali, Direktur Human Capital Management.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat utama dan perwira tinggi jajaran Lemdiklat Polri. Dalam sambutannya Kalemdiklat Polri mwmenyampaikan tentang pentingnya pembangunan sumber daya manusia sebagai aset organisasi.
Pendidikan karakter kebangsaan dan integritas menjadi landasan dalam pengelolaan dan pengembangan organisasi.
“Polri memiliki tanggung jawab untuk bersinergi dengan instansi pemerintah maupun BUMN. Untuk membangun SDM yang inggul agar bisa bekerja dengan baik untuk memajukan negara,” kata Arief.
Hal ini selaras dengan visi Presiden Joko Widodo. Untuk membangun sumber daya manusia unggul untuk Indonesia maju.
“PLN dan Pertamina merupakan BUMN yang mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
Sehingga Polri harus mendukung agar bisa menjalankan misinya dengan baik. Peran PLN cukup penting dalam penyediaan energi listrik sehingga kehidupan bisa menjadi terang,” ujar Arief.
“Mudah-mudahan kita semuanya juga bisa menjadi juru penerang. Dan, mudah-mudahan hari ini merupakan awal pembangunan sumber daya manusia di masing-masing instansi kita,” tutup Kalemdiklat. (mat)
