TANJUNGPINANG (suarasiber) – Plt Gubkepri H Isdianto semringah di panen bersama di lahan sekitar 6 hektare di Desa Taihak Teluk Radang, Kecamatan Kundur, Karimun, Senin (13/1/2020). Apalagi, panen dilaksanakan dengan mesin bantuan APBD Kepri 2019.
Isdianto pun menggunakan mesin itu saat memanen padi. Mesin itu disebut dengan Combine Iron Bee HT 12.
Panen ini akan berlanjut di padi, yang ditanam pada waktu yang berbeda di lahan sekitar 5,5 Ha di desa ini. Pola tanam ini (tidak serentak) memang sengaja dilakukan.
Tujuannya, untuk pengembangan pola tanam yang mendukung peningkatan IP (Indeks Pertamanan). Dan, diupayakan dalam setahun dua kali panen.
Isdianto, mengatakan pertanian merupakan sektor unggulan setelah pariwisata dan perikanan kelautan. Kalau semua bangkit dan terus tumbuh, ekonomi Kepri akan semakin maju.
“Kita harus bersatu untuk membuat semua sektor menjadi maju,” kata Isdianto saat panen padi bersama petani, penyuluh pertanian dan masyarakat di Desa Taihak Teluk Radang, Kecamatan Kundur, Karimun, Senin (13/1).
Hadir juga Ketua TP PKK Kepri Hj Rosmeri Isdianto, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim serta berbagai pihak lainnya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan dialog dengan para petani dan penyuluh pertanian. Isdianto mengatakan telah mendengarkan dan melihat secara langsung.
Sehingga dia tahu apa saja yang menjadi kendala petani di Karimun. Dan, segera akan dicari solusinya.
“Kehadiran kami di sini semoga bisa menjawab segala kebutuhan petani agar hasilnya bisa lebih maksimal. Dan, menambah pendapatan petani serta meningkatkan perekonomian Provinsi Kepri,” ucap Isdianto.
Isdianto pun langsung memerintah Kadis Pertanian menuntaskan segala persoalan para petani. Karena memang ada kebutuhan yang prioritas dan bisa direalisasikan pada APBD 2020 dan APBD 2021.
Isdianto pun berpesan kepada para petani jika dapat bantuan dari pemerintah, agar digunakan maksimal. Sehingga menghasilkan produksi yang dapat meningkatkan perekonomian para petani.
Dengan begitu pemerintah juga merasa berhasil karena memberi bantuan yang bermanfaat.
Dalam pada itu, Wakil Bupati Anwar Hasyin mengatakan Pemkab Karimun akan berkoordinasi dengan Pemprov Kepri.
Untuk merealisasikan berbagai keluhan dan permasalahan yang dihadapi para petani pada tahun 2021. Karena APBD 2020 sudah disahkan di Karimun. (mat)
