Isdianto Jamin Dana KPU untuk Pilkada

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Plt Gubernur H Isdianto, mengatakan Pemprov Kepri menjamin tahapan Pilkada Kepri 2020, sesuai agenda. Termasuk, jaminan dana untuk kegiatan tersebut.

“Kami menjamin itu, bentuk jaminan tersebut dalam bentuk percepatan pencairan anggaran yang telah diajukan oleh KPU.

Sehingga tahapan pilkada tidak terganggu. Yang penting pesan saya, laksanakan Pilkada ini sebaik-baiknya,” kata Isdianto saat menerima Audensi rombongan ketua KPU Provinsi Kepri beserta anggota di Gedung Daerah, Kamis (23/1/2020).

Isdianto menambahkan, agar KPU cepat berkoordinasi dengan Pemprov terkait persoalan anggaran. Karena, Pemprov sudah berkomitmen membantu KPU.

“Jika ada keterlambatan pencairan di awal bulan ini harap dimaklumi. Karena pencairan anggaran butuh waktu dalam pengadministrasiannya,” jelas Isdianto.

Sementara itu Ketua KPU Provinsi Kepri Sriwati dalam laporannya menyebutkan bahwa pada bulan Januari ini telah dilakukan beberapa tahapan untuk pelaksaaan Pilkada pada 2020.

Di antaranya telah dibentuknya beberapa tim adhoc penyelenggara pemilu. Dan, yang sedang berlangsung tahapan rekruitmen petugas PPK dan KPPS.

Penggunaan Sistem IT di Pilkada Kepri Terkendala Blackspot Area

“Semua tahapan ini tentunya membutuhkan dana untuk pelaksanaanya. Jadi kami sangat berterimakasih karena Pak Plt Gubernur telah menjamin itu. Sehingga apa yang direncanakan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Sriwati juga melaporkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada Provinsi Kepri 2020 akan memakai sistem IT. Untuk penghitungan hasil pemilu.

Sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih cepat serta transparan. Namun yang menjadi kendala, adalah beberapa daerah di Kepri masih terdapat blackspot.

Sehingga menyulitkan dalam pengaplikasian sistem IT tersebut. Untuk itu dia minta bantuan pemerintah agar bisa memfasilitasi.

Terkait hal itu, Isdianto, menyambutnya dengan baik. Karena dapat menciptakan Pilkada yang berkualitas.

Untuk penanganan blackspot area, Isdianto akan menginstruksikan kepada dinas terkait. Agar berkoordinasi dengan KPU.

“Coba nanti bertemu langsung dengan kepala Dinas Kominfo untuk penanganan masalah blackspot ini,” saran Isdianto. (mat)

Loading...