Iran Memanas, WNI Diminta Waspada

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kemenlu RI mengimbau warga Indonesia di Irak, agar meningkatkan kewaspadaan. Dan, segera mengontak KBRI di Irak, jika perlu bantuan atau informasi.

Ada empat pernyataan resmi Kemenlu yang dirilis suarasiber.com dari portal kemlu.go.id, Sabtu (4/1/2020). Berikut empat pernyataan itu:

  1. Indonesia prihatin dengan eskalasi situasi yang terjadi di Irak.
  2. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi.
  3. Kami menghimbau WNI di Irak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Segera hubungi KBRI jika memerlukan informasi/bantuan.
  4. Hotline KBRI Baghdad +9647500365228.

Imbauan resmi itu disampaikan menyusul panasnya situasi di Baghdad, Irak. Setelah terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani, Jumat (3/1/2020) di sekitar Bandara Baghdad.

Soleimani, salah seorang jenderal berpengaruh kuat di Iran, tewas oleh serangan rudal dari pesawat drone Amerika Serikat. Iran pun langsung menyatakan akan membalas kematian itu.

Namun, Donald Trump Presiden Amerika Serikat melalui akun Twitter @realDonaldTrump, malah mengatakan, jenderal Iran itu seharusnya sudah lama disingkirkan.

“….of PROTESTERS killed in Iran itself. While Iran will never be able to properly admit it, Soleimani was both hated and feared within the country. They are not nearly as saddened as the leaders will let the outside world believe. He should have been taken out many years ago!”

Eskalasi di Baghdad, Irak dan di Iran diprediksi semakin memprihatinkan. Dan, WNI diminta waspada, khususnya yang berada di Irak. (mat)

Loading...