4 Tahun Naik Rp500-an Miliar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jumlah APBD Lingga 2020 sekitar Rp1,1 triliun, naik sekitar Rp500-an miliar dari tahun 2016. Atau, di masa awal kepemimpinan Alias Wello – M Nizar.

Di awal kepemimpinan mereka tahun 2016, jumlah APBD Lingga hanya sekitar Rp600-an miliar. Dan dengan beban utang sekitar Rp127 miliar ke pihak ketiga.

Itu sebabnya aparatur Pemkab Lingga pada masa itu tidak mendapat tunjangan. Jangankan tunjangan gaji pun sering terlambat.

Menjelang 4 tahun kepemimpinan AWe – Nizar, yang akan diperingati tanggal 17 Januari 2020 di Dabo, Singkep, wajah Lingga sudah berubah total.

Sarana infratruktur seperti jalan, jembatan dan pelabuhan serta Bandara sudah bisa dinikmati semua warga. Bahkan, pesawat terbang pun sudah nyaris setiap hari ada.

Infastruktur lengkap ini sangat penting dan tak hanya untuk memudahkan aktivitas warga. Tapi juga untuk memudahkan investasi masuk ke Kabupaten Lingga.

Terbukti menjelang masa 4 tahun kepemimpinan AWe – Nizar, ada investasi bernilai triliunan rupiah yang masuk ke Lingga. Ada tambak udang, pengolahan kelapa, perkebunan, pariwisata dan lain-lain.

Tentunya semua investasi tidak serta merta dirasakan dampaknya, karena ada proses yang harus dilalui. Hal ini disampaikan Alias Wello saat dialog interaktif di RRI Tanjungpinang, Kamis (30/1/2020).

Terungkap juga di dialog itu, salah satu jurus AWe – Nizar untuk memajukan Lingga. Pemerkaran wilayah kecamatan dan desa adalah kiatnya.

“Karena desa adalah ujung tombak pembangunan. Maka, desa harus diperkuat,” kata AWe.

Itu sebabnya AWe – Nizar sudah membentuk tiga kecamatan baru. Dan, 11 desa baru di Kabupaten Lingga. (mat)

Loading...