Alias Wello Gemas Lihat Potensi Bintan Terbiar
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Alias Wello calon Bupati Kabupaten Bintan, mengatakan daerah ini sangat kaya dan punya potensi yang belum dimaksimalkan. Perlu dibenahi agar potensi itu bisa memakmurkan masyarakatnya.
Hal itu menjadi salah satu motivasinya, untuk mengilapkan Kabupaten Bintan. Seperti yang sudah dilakukannya di Kabupaten Lingga.
Ada kesan Alias Wello yang biasa disapa AWe ini, gemas. Gemas menyaksikan potensi Bintan yang luar biasa itu terkesan tak dimaksimalkan. Terlebih sumber daya manusia (SDM) di pemerintahannya sudah sangat baik.
AWe menyontohkan pariwisata Bintan. Meski sudah menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) yang besar. Tapi hal itu juga yang membuat terlena.
Padahal, jika dilihat lebih dalam, seharusnya lebih besar lagi yang bisa disumbangkan dari pariwisata.
“Memang menghasilkan PAD sangat besar. Tapi berapa banyak lahan yang tersandera dan terbiar di Lagoi? Bayangkan, kalau lahan yang terlantar itu dimaksimalkan,” kata AWe di konferensi pers di Seijang, Tanjungpinang, Kamis (16/1/2020).
Ada sekitar 23 ribu hektare lahan yang tersedia untuk pariwisata di Lagoi. Tapi yang dimanfaatkan baru sekitar 5 ribu Ha. Sisanya terlantar tapi investor lain tidak bisa masuk. Jadi seperti lahan yang tersandera.
“Itu baru pariwisata, belum lagi potensi perikanannya yang luar biasa. Lihat saja perikananan di Tambelan. Belum dikelola saja sudah begitu banyak ekspornya,” ujar AWe.
Menjawab wartawan terkait partai pengusungnya, AWe mengatakan sudah ada dukungan dari DPP Partai Nasdem. Namun, komunikasi dengan partai lain juga sudah jalan.
Dukungan dari tokoh-tokoh di Bintan juga sudah banyak. Termasuk dari kalangan generasi milenial di Bintan.
Komunikasi dengan berbagai kalangan juga terus dilaksanakan. Terutama dengan masyarakat selaku pemilik suara.
“Sekuat apapun parpol atau calon, tetap saja kehendak masyarakat yang menentukan,” ucapnya.
Untuk wakilnya, AWe mengaku sudah punya beberapa nama. Namun, dia menunggu hasil survei yang akan segera dilaksanakan.
“Karena wakil harus yang punya komitmen sama, bukan soal tua muda tapi sinergitas. Karena, wakil punya peran signifikan dalam membangun,” tegas AWe. (mat)
