TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hujan deras ditambah air pasang tinggi membuat beberapa desa di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, dilanda banjir, Kamis (5/12/2019) sejak pagi hingga siang ini.
Hujan deras sudah berlangsung sekitar dua hari. Sehingga, menyebabkan Sungai Bentayan meluap. Di saat bersamaan, pasang laut sedang tinggi karena bertepatan dengan musim angin utara.
Musim yang menyebabkan angin kencang, dan gelombang laut lebih tinggi. Akibat banjir ini, puluhan unit rumah terendam. Begitu juga dengan sekolah dasar.
Informasi yang diperoleh suarasiber.com, deaa yang terendam banjir hingga ketinggian sekitar satu meter, adalah Desa Batu Lepuk, Desa Kampung Melayu, dan Desa Kampung Hilir.
Di Desa Batu Lepuk sekitar 30 rumah, dan Kantor KUA terendam air. Di Desa Kampung Melayu sekitar tujuh rumah. Dan, di Desa Kampung Hilir ada lima rumah serta SDN 005 Tambelan.
Bulhaji, Kades Batu Lepuk, Kecamatan Tambelan saat dikonfirmasi suarasiber.com, membenarkan peristiwa itu. “Siang ini air sudah mulai susut,” kata Bulhaji.
Bulhaji juga memastikan tidak ada korban jiwa di banjir ini. Senada dengannya, Robby Patria, tokoh muda Tambelan di Tanjungpinang juga menyatakan hal yang sama. (mat)
