Tambelan Terisolir, Koban Musibah Banjir dan Longsor Tak Tersentuh Bantuan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Musibah banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri hingga Minggu, (8/12/2019) masih berlangsung. Terakhir, longsor terjadi dini hari tadi, dan memutus akses jalan ke SMAN 6 Tambelan.

Warga begotong royong dengan alat seadanya, agar guru, dan pelajar bisa ke sekolah lagi sejak, Rabu (4/12/2019). Ratusan unit rumah yang terpapar banjir, dan longsor pun hanya bisa diatasi seadanya.

“Untuk saat ini warga berusaha sebisanya saja. Agar, jalan ke SMAN yang tertutup longsoran bisa dilalui lagi,” kata tokoh muda Tambelan, Robby Patria menjawab suarasiber.com, Minggu (8/12/2019).

Perlu beberapa hari, ujar Robby, untuk membersihkan bekas longsoran dengan cangkul, dan gerobak. Karenanya, guru, dan pelajar harus menempuh jalan alternatif yang lebih jauh

Musibah yang bersamaan dengan masuknya musim angin utara, yang membuat gelombang tinggi. Sehingga, Tambelan terisolir, dan tak ada bantuan apapun yang bisa dialirkan ke Tambelan.

“Satu-satunya sarana ke Tambelan saat ini, kapal Sabuk Nusantara. Jadwalnya berlayar ke Tambelan tanggal 11 Desember. Akan tetapi hingga kini masih tertahan di Serasan karena cuaca buruk,” ujar Robby. (mat)

Loading...