Rudi Chua Dianugerahi Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Wapres

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Rudi Chua SE MM, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, dianugerahi tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS) dari Wapres Ma’aruf Amin, Jumat (20/12/2019) di Banjarmasin, Kalsel.

Selain Rudi, ada 16 orang lainnya dari berbagai profesi dan daerah di Tanah Air, yang menerima anugerah itu. Di antaranya, Gubernur Kalsel Shahbirin Noor dan Gubernur Sulut Dondokambey.

Saat menerima tanda kehormatan SLKS dari Wapres, Rudi Chua disebut sebagai tokoh masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Bukan sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri.

Di luar profesinya sebagai anggita dewan, Rudi Chua memang dikenal sebagai seorang aktivis sosial yang populer di Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri.

Rudi juga tidak pernah membedakan suku agama ras dan golongan saat beraktivitas sosial. Faktor keluarga yang Bhineka Tunggal Ika, menjadi salah satu sebabnya.

Meski dari keluarga keturunan Tionghoa asli, namun di keluarganya menerapkan konsep Bhineka Tunggal Ika. Tak heran jika adik beradik Rudi Chua ada yang Islam, Kristen selain Buddha. Sesuatu yang langka dan luar biasa.

Dikonfirmasi suarasiber.com, Rudi Chua mengaku kaget dengan anugerah ini. Baginya, apa yang sudah dilakukannya selama bertahun-tahun itu, murni untuk kebaikan. Tidak untuk berharap balasan apapun, apalagi Satya Lencana.

Bahkan, saat awalnya diberitahu akan dinilai oleh sejumlah lembaga tinggi negara, seperti BIN, Rudi masih belum menganggapnya serius.

Namun, ketika penelitian dilakukan selama nyaris setahun, barulah dia menilai serius. Apalagi, ketika sejumlah tokoh masyarakat, lembaga dan lainnya didatangi serta diwawancarai.

“Satya Lencana Kebaktian Sosial ini untuk kita semua, khususnya warga Tanjungpinang dan Provinsi Kepri,” kata Rudi Chua, bijak.

Rudi juga memastikan, aktivitas sosialnya yang tak memandang suku agama ras dan golongan, akan terus berlanjut. (mat)

Loading...