Raja Swedia Bawa Koper Sendiri di Bandara, Netizen: Kapan Kita Buang Budaya Babu?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Akun Twitter resmi maskapai penerbangan India @airindian, Senin (2/12/2019), bikin heboh netizen. Postingannya biasa saja, sekilas tidak ada yang aneh.

“#FlyAI : Very Proud moment of Air India when we had a Special Guest onboard. His Majesty Carl Gustaf Folke Hubertus , King of Sweden and Her Majesty Silvia Renate Sommerlath travelled AI168 Stockholm to Delhi. Ms. Sangeeta Sanyal Country Manager Sweden greeted the Royal guests.”

Hanya sambutan sederhana untuk sepasang orang tua, dan yang pria mengenakan topi ala film koboi. Sambil menerima jabat tangan, pria tua itu mengepit tasnya dengan lengan kiri. Karena tangan kirinya sudah membawa koper.

Namun, jika diperhatikan lebih teliti, cuitan di akun itu akan terbaca, Yang Mulia Carl Gustaf Folke Hulbertus, Raja Swedia. Dan, Yang Mulia Silvia Renate Sommerlath!

Swedia sebuah negara kaya di Eropa, yang pendapatan perkapitanya sekitar 51 ribu US Dolar atau sekitar Rp714 juta setahun.

Seorang raja, raja yang sebenar-benarnya raja, bukan “raja” untuk lima tahun menampilkan gestur yang begitu rendah hati. Meski berhak, dan mampu memerintahkan stafnya membawa tas atau bahkan segudang bawaan.

Namun, Raja Swedia yang sudah naik tahta sejak 1973, ini menenteng sendiri tas, dan kopernya. Tak heran banyak netizen yang kaget, dan memujinya. Seperti disampaikan akun Twitter @BosuBasudep.

“Wow carrying his own luggage. No vip business. When do we learn from them and shed the babu culture?”

Kapan bisa membuang budaya babu? Budaya menjadikan staf seperti babu atau pembantu, bukan cuma di India.

Di Indonesia juga sudah terbiasa melihat penguasa lima tahunan berperilaku seperti raja. Dan, harus dilayani bak raja sungguhan seperti Raja Swedia tersebut. Yang justru melayani dirinya sendiri.

Perilaku yang patut diteladani, seperti dicuitkan akun Twitter @Tarunvijay. Raja Seedia ini dinilainya memberikan pelajaran bagus. Dan, membuatnya terkesan.

“Great moment. And I noticed . The King is carrying his suitcase !!! Good lesson. Impressed.”

Pesan lebih dalam disampaikan akun Twitter @R_Batra_.

“Note in the pic _

  1. King flies commercial.
  2. Carries his own luggage.
  3. No hangers on. No VIP BS.
  4. No fancy paraphernalia.

Just a civilized nation.
Not a ‘third world democracy’.”

Dari foto terlihat, Raja Swedia naik pesawat komersil. Membawa sendiri kopernya. Tidak layanan VIP. Tidak ada perlengkapan mewah. Ini dari sebuah negara beradab. Bukan dari demokrasi dunia ketiga (berkembang). (mat)

Loading...