Magang di Casio Thailand, Prestasi Siswa SMK Asal Indonesia Mengagumkan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber)- General Manager (GM) Casio Computer Co., Ltd.,Thailand, Puchong Sangpear, mengapresiasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Indonesia selama magang di pabriknya.

Menurutnya, para siswa SMK tersebut menunjukkan prestasi yang sangat memuaskan dalam kecepatan pemahaman terhadap materi yang diberikan, baik teori maupun praktik.

Hal tersebut disampaikan Puchong Sangpear, pada kegiatan monitoring program magang Siswa SMK kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Casio Computer Co., Ltd, di Distrik Amphoe Chokcai, Naskhon Ratchasima, Thailand, Jumat (29/11/2019).

“Kami memberikan beragam materi dan kami berikan sesuai target yang kami miliki, tidak ada perbedaan dengan staf kami pada umumnya, agar para siswa ini mendapatkan gambaran untuk siap menghadapi tuntutan dunia pekerjaan nantinya,” terang Puchong Sungpear dilansir suarasiber dari kemendikbud.go.id.

GM Puchong terkejut karena para siswa SMK menangkap dengan baik apa yang disampaikan. Pihaknya sudah banyak melakukan pelatihan magang.

“Kami menemukan para siswa asal Indonesia dapat dengan mudah menangkap dan memahami setiap materi magang yang diberikan,” jelas GM Puchong.

Selain prestasi, ke-20 siswa SMK asal Indonesia juga dinilainya memiliki dedikasi dan semangat bekerja yang baik, dan menunjukan performa yang memuaskan dalam setiap tugas yang diberikan.

Apa yang dilihatnya pada siswa SMK tadi baginya mengagumkan. Seorang siswa SMK magang di Casio Thailand, Fahri Andiansyah dari SMKN 7 Semarang, mengakui program magang di luar negeri telah memberikan pengalaman berharga untuknya.

Menurutnya, pembekalan dari sisi kesiapan mental agar dapat berdaya saing usai lulus merupakan kemampuan yang didapatkan selain kemampuan teori dan praktik di dunia kerja.

Sementara Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Atdikbud RI) di Thailand, Mustari, mengungkapkan, program magang di luar negeri memang dibutuhkan bagi para siswa Indonesia agar berdaya saing di lingkup internasional.

Peserta kegiatan ini berasal dari 10 SMK dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan kompetensi yang dibutuhkan meliputi Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri, Teknik Permesinan, Teknik Mekanik Industri, Teknik Instrumentasi Otomatisasi Proses, Teknik Pengendalian Produksi, Teknik Mekatronika, dan Teknik Elektronika Industri. Peserta berasal dari kelas XI bagi program SMK tiga tahun dan kelas XII bagi program SMK empat tahun. (man)

Loading...