TANJUNGPINANG (suarasiber) – Liverpool takluk 0 – 5 dari Aston Villa, Rabu (18/12/2019) dini hari di Villa Park Stadium. Kemenangan itu mengantarkan Villa ke semifinal Piala Curabao atau Piala Liga Inggris.
Lima gol Villa dicetak oleh Conor Hourihane, bunuh diri pemain Liverpool Morgan Boyes, Jonathan Kodjia (dua gol) dan Wesley Moraes di pengujung laga.
Empat dari lima gol Aston Villa itu, dicetak di babak pertama. Satu gol lainnya di pengujung babak kedua.
Di laga perempatfinal Piala Carabao itu, Liverpool menurunkan pemain muda dengan rataan usia 19 tahun 182 hari. Paling muda berusia 16 tahun, paling senior usia 22 tahun.
Karena, jadwal Liverpool yang sangat padat dan sedang berada di Doha, Qatar. Untuk Piala Dunia Antar-Klub. Dan, akan berhadapan dengan klub Meksiko, Monterey, Kamis (19/12/2019) pukul 00.30 WIB.
Meski menurunkan skuat muda dan didampingi pelatih U-23 Neil Critchley. Namun, Liverpool mampu menguasai permainan hingga 57 persen.
Anak-anak muda Liverpool juga mampu melepaskan 15 kali tembakan berbanding 11 dari Villa. Kemudian melepaskan 637 kali pasing dengan akurasi 86 persen. Berbanding 469 pasing dari Villa dengan akurasi 83 persen.
Selain para remaja Liverpool juga punya 7 kali tendangan sudut. Berbanding 2 corner kick di Villa.
Dari statistik hasil laga itu, Liverpool jelas menguasai laga. Akan tetapi, tak mampu menghasilkan gol.
Itu sebabnya, meski kalah. Namun, pelatih Neil Critchley mengatakan dia sangat bangga dengan perjuangan para pemain muda Liverpool. Sebagaimana disampaikannya di situs liverpoolfc.com.
Meski berusia muda tapi mereka mampu bermain di level senior. Dan, menghadapi para pemain profesional dari Aston Villa tanpa rasa takut sama sekali. (mat)
