TANJUNGPINANG (suarasiber) – Arsenal tak hanya kalah tapi dihancurkan Brighton & Hove Albion, klub papan bawah Liga Inggris di kandangnya sendiri, Stadion Emirates dengan skor 1 – 2, Jumat (6/12/2019) dini hari.
Dua gol Brighton dari Adam Webster, dan Neal Maupay hanya mampu dibalas Alexandre Lacazette. Kekalahan yang menempatkan anggota the big six ini, ke urutan 10 klasemen sementara dengan nilai 19.
Arsenal kini tertinggal 24 poin dari Liverpool di puncak klasemen. Hasil 15 kali main, 4 kali menang, 7 kali seri, dan 4 kali kalah.
Freddie Ljungberg yang ditunjuk sebagai pelatih interim Arsenal menggantikan Unai Emery.
Freddie beralasan di akun resmi klub @Arsenal. Bahwa, Arsenal seperti hilang di babak pertama, dan tak percaya diri. Sesuatu yang harus dibahas.
“We didn’t show up in the first half… We look very short on confidence. That’s something we need to talk about.”
Meski bermain di kandang, dan didukung pemain-pemain mahal. Namun, data statistik pertandingan menunjukkan Arsenal kalah segalanya dari Brighton.
Pelatih sementara Freddie Ljungberg, tak mampu memaksimalkan potensi pemain.
Brighton melepaskan 20 kali tendangan ke gawang, dan 9 yang tepat ke arah gawang. Berbanding 12 tembakan yang dilepaskan Arsenal, dan cuma 5 yang tepat ke gawang.
Penguasaan bola pun, Brighton lebih menguasai dengan persentase 51 persen banding 49 persen. Brighton juga lebih banyak melepaskan operan atau sekitar 412 kali, berbanding 387 kali dari Arsenal.
Arsenal punya tiga kartu kuning, dan lebih unggul dari Brighton yang cuma punya satu kartu. Data statistik itu jadi bukti, Brighton tak hanya menang tapi juga menghancurkan Arsenal.
Sejarah terburuk bagi Arsenal. Sekaligus jadi hari bersejarah bagi Brighton.
Dampaknya, arsenal pun jadi trending topik, Jumat (6/12/2019) pagi. Bukan karena ulasan baik tapi jadi bahan bulian netizen. (mat)
