Wisata Desa Pinge, Turis Diajak Menjadi Wong Ndeso

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jangan terlalu underestimate dengan istilah ndeso atau kampung. Nyatanya Desa Wisata Pinge, Marga, Tabanan, Bali justru selalu ramai oleh turis yang ingin merasakan suasan ndeso tadi.

Bahkan Instagram Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) pun mereferensikan Desa Pinge bagi kamu yang pingin liburan sambil berpetualang ke pelosok dan berbaur dengan penduduk asli. Begitulah setidaknya yang dibaca suarasiber dari Instagram @kemendespdtt pada Sabtu (16/11/2019).

https://www.instagram.com/p/B4Sq6xnAarF/

Pada postingan ini disebutkan jika di Desa Pinge ada destinasi wisata agraris dan budaya di Desa Baru. Jangan kaget ya jika berkunjung di sini, kamu akan diajak merasakan segala hal berbau ndeso.

Para wisatawan diajak untuk menjadi orang desa, melakukan aktivitas layaknya orang desa, tinggal bersama, dan hidup sebagai orang desa, termasuk mengenal sistem pertanian bali, tulis @kemendespdtt.

View this post on Instagram

Desa Wisata Pinge . . Kata “Pinge” menurut cerita penduduk setempat berarti ” Putih“. Dahulu di pura Natar Jemeng terdapat sebuah pohon cempaka putih yang sangat besar. Itu yang menjadikan banjar yang berada di lokasi Pura Natar Jemeng tersebut diberi nama "Banjar Pinge". . terletak di Kabupaten Tabanan dengan jarak 17 km dari Kota Tabanan ke arah utara. Dengan ketinggian sekitar 500m dari atas laut menjadikan suhu disini cukup dingin apalagi pada malam dan pagi hari. buat kamu penikmat suasana Desa, jangan lupa bawa extra jaket dan selimut ya . Semalam di Desa Pinge memberikan banyak cerita diantara kami yang sedang mempersiapkan photoshoot. mulai dari Bisnis Semangka hingga TU (Tukang Ukir) kata Bapak Intan Sekretaris Bendesa Adat Pinge. Selain itu kondisi di desa ini sangat aman. tak ada pagar di semua rumahnya. “feel save, comfort and fresh air here.” Kata Ivan, teman dari Rusia yang baru saya kenal. sangat ramah tak seperti gosip ttng orang Rusia yang sering saya dengar dari orang lain. . Aktivitas pagi kami mulai dengan Jogging, udaranya yang benar2 segar membuat oksigen mengalir lebih banyak ke Paru-paru. Kalori terbakar lebih cepat tapi saya tak lebih kurus dalam 1 pagi ini. membajak sawah dan berkunjung ke taman bunga mitir adalah aktivitas berikutnya. Lalu menikmati buah kelapa, krn udara semalam yang cukup rendah menjadikan buah kelapa ini lebih segar dan dingin seperti telah masuk kulkas sebelumnya . Tarian Bali dan Latar Pura Beji menjadi penutup aktivitas hari ini. Kate, istri Ivan terlihat lebih cantik dengan kamen dan bunga jepun. sambil menggerakkan jari dan mata Kate yang sangat antusias ketika menari bersama para kembang Desa ini . makan siang pun lebih nikmat, mungkin krn kami lapar setelah seharian di ruang terbuka. “Delicious” kata Kate dan Ivan menutup petualangan kami hari ini. . Repost from @gusdira Cover Pict by : @agungparameswara Talent : @red_irbis @madeaarii_ . #pinge #desapinge #pingevillage #villagetourism #destination #touristattraction #artandculture #infowisatatabanan #desawisata #jogging #balidance #dancinglesson

A post shared by Where your journey never end (@tabanan_destination) on

Tak hanya menawarkan keindahan alam, Desa Wisata Pinge menyajikan pariwisata lain seperti budaya, makanan khas, serta kearifan lokal warganya. Bagi yang menyukai tracking, bisa berjalan kaki atau bersepeda berkeliling desa.

Kamu juga bisa dengan leluasa menikmati area pertanian yang subur dan hijau, alam yang bersih dan menakjubkan. Bagi yang mencari ketenangan dan kedamaian atau wisata spiritual juga disediakan area meditasi dan penginapan yang tenang serta dekat dengan alam.

https://www.instagram.com/p/Bl4FbwYnxcW/

Tertarik pengen ke sana? Lokasi Desa Baru terletak di sebelah utara Kota Tabanan, sekitar 18 kilometer dari pusat kota Tabanan.

Dengan tagar desawisatapinge, suarasiber mendapatkan banyak foto yang mewakili suasana desa wisata yang mendunia ini. Beberapa diantaranya seperti yang kamu lihat di halaman ini. (man)

Loading...