TANJUNGPINANG (suarasiber) – Belakangan ini publik seolah menemukan kosa kata baru yang kemudian viral. Ya, kata itu adalah ambyar.
Salah satu orang yang berperan mengangkat popularitas kata ambyar ialah penyanyi Jawa bernama Didi Kempot. Bahkan kini di mana-mana muncul Sobat Ambyar, yaitu mereka yang menyukai lagu-lagu Didi Kempot.
Penyanyi yang mendapatkan julukan Godfather of Broken Heart ini tak hanya mengenalkan ambyar kepada warga biasa. Saat manggung di kampus-kampus, bahkan lembaga atau kementerian, ia selalu menyebut penggemarnya dengan Sobat Ambyar.
Didi Kempot pernah bernyanyi di Kampus UGM, Synchronize Fest, Gedung DPR RI, Kick Fest Malang. Bahkan ia begitu terkenal di Suriname dan kerap diundang ke sana untuk bernyanyi.
Dari Instagram @kemdikbud.ri yang diunggah 31 Oktober 2019 dituliskan jika kata ambyar pertama kali masuk ke KBBI Edisi II pada tahun 1991 dengan label asal bahasa Jawa dan ragam cakapan.
Pada KBBI Edisi III (tahun 2000), label asal bahasa dihilangkan dan hanya mencantumkan label cakapan. Hal itu bermakna kata tersebut sudah lazim digunakan secara umum dan dalam situasi informal.
Kata ini tidak masuk melalui usulan seperti halnya usulan kata baru ke KBBI Daring karena telah terekam dalam data.
Kemudian ambyar muncul di KBBI Daring bersamaan dengan peluncukan KBBI Daring itu sendiri yaitu pada 28 Oktober 2015.
Dicek di KBBI Daring, kata ambyar mengandung arti bercerai-berai, berpisah-pisah, tidak konsentrasi lagi.
Sementara Sobat Ambyar biasanya diidentikkan dengan sad people club alias kumpulan orang-orang yang sedih karena urusan cinta. Jangan heran jika banyak ditemui spanduk sad boys atau sad girls di konser Didi Kempot.(man)
