TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti membuka Sosialisasi Natuna sebagai Geopark Nasional di Gedung Sri Serindit Ranai (21/11/2019 pagi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna.
“Kita patut bersyukur karena Natuna memiliki potensi di sektor pariwisata yang sangat menjanjikan yang bisa dijadikan modal bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus pendapatan asli daerah,” ungkap Ngesti.
Terkait dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yang menargetkan 20 juta kunjungan wisata baik lokal maupun mancanegara, terdapat tiga istilah yang lazim diacu pada peta pariwisata nasional.
Ketiganya yaitu Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Pengembangan Parawisata Nasional (KPPN), dan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN). Dari ketiga istilah ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengupayakan percepatan pembangunan kawasan pariwisata.
Wakil Bupati berkeinginan agar kegiatan ini dapat membuka wawasan, sehingga ke depan pengelolaan potensi daerah tetap menjaga kelestarian lingkungan.
“Agar bernilai ekonomis dan memelihara keaslian geowisata yang dimiliki,” sambung Ngesti, seperti dikutip dari natunakab.go.id, Jumat (29/11/2019).
Emil Lesmana selaku ketua pelaksana menjelaskan pentingnya menyosialisasikan segala sesuatu yang berkaitan dengan arti pentingnya Geopark Nasional. Salah satunya menyentuh perekonomian masyarakat melalui pelestarian dan pemanfaatan segala potensi alam.
Jumlah peserta yang mengikut acara sebanyak 200 orang yang terdiri dari FKPD, OPD, DPRD, Perwakilan Bank, Pengusaha Wisata, Pokdarwis, Tokoh Masyarakat, Camat, Lurah, Kades, Perwakilan siwa Smp, Sma dan Mahasiswa.
Kegiatan juga dihadiri Ketua dan Wakil Ketua serta anggota DPRD, anggota FKPD, para asisten dan pimpinan perangkat daerah, unsur pemuda dan peserta sosialisasi. (man)
