November Ada Dua Agenda Besar Libatkan Pemerintah Pusat dan Daerah

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Dua agenda besar yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah akan diadakan pada bulan November 2019. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian.

Hal ini disampaikan oleh Plt Gubernur Kepri H Isdianto yang bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Isdianto datang sebagai pengurus Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Selain Plt Gubernur Kepri, juga hadir Gubernur Sulteng H. Longki Djanggola, Gubernur DKI H. Anies Baswedan, Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie.

Menyampaikan apa yang dikatakan Mendagri dalam pertemuan itu, Isdianto menyebut agenda pertama dilaksanakan 13 November 2019. Pada tanggal itu Presiden Joko Widodo bertemu dengan Forkopimda Provinsi. Pertemuan menghadirkan Gubernur, Kapolda, Kajati, Pangdam, Danrem dan Ketua DPRD. Hadir juga para Bupati, Wali Kota, Kajari, Kapolres.

Agenda kedua ialah Musyawarah Nasional APPSI yang bakal digelar di Jakarta pada 25 November 2019. Pada pertemuan ini Presiden Joko Widodo akan membuka, sedangkan Mendagri Tito akan menutup.

Menurut Tito, Presiden memiliki visi misi yang dijabarkan Menko dan para menteri yang disampaikan kepada para kepala daerah.

Jika pada tanggal 13 November bersifat top down, makan tanggal 25 November bersifat bottom up. Ditambahkan Tito, pusat juga mendengar persoalan-persoalan daerah, provinsi. Semua itu untuk mencarikan solusi.

“Salah satu tugas pusat adalah membina sekaligus membantu Pemerintah daerah dalam melakukan pelayanan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya masing masing,” kata Tito, pada pertemuan dengan Dewan Pengurus APPSI.

Sementara Ketua APPSI, Longki Djanggola mengatakan kehadiran dirinya dan sejumlah gubernur untuk melapor dan berkonsultasi dengan Mendagri sebagai pembina. Terutama melapor rencana Munas APPSI.

“Banyak yang mau kita sinkronkan. Supaya pemerintah pusat dan daerah selalu bersinergi dalam membangun bangsa dan negara ini,” kata Longki. (mat)

Loading...