DABO SINGKEP (suarasiber) – Jenderal (Purn) Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan Lingga (Kabupaten Lingga), adalah masa depan Indonesia. Ucapan yang disampaikan bukan hanya karena potensi Lingga. Tapi juga kecintaannya ke daerah ini.
“Lingga adalah masa depan Indonesia. Karena kecintaan saya ke Lingga, saya berulangkali ke sini. Pak Bupati setiap bulan datang ke rumah saya, diskusi pembangunan, tak ada yang lain,” kata Moeldoko di temu bisnis investor, Minggu (24/11/2019) di Gedung Nasional, Dabo, Singkep.
Moeldoko, mengungkapkan dia jatuh cinta ke Lingga saat pertama kali datang. Melihat air bersihnya berlimpah, tanahnya subur, dan dilingkari laut. Semuanya itu adalah potensi yang luar biasa, jika dikelola dengan baik.
Moeldoko yakin, ke depan akan melampaui ekonomi sekitar. Terlebih jika disertai investasi. Dan, untuk menjamin masuknya investasi diperlukan tiga prasyarat.
- Untuk investasi harus efisien, dan perlu jaringan logistiknya. Untuk itu presiden membangun banyak infrastruktur, dan terus dilaksanakan.
- Stabilitas. Stabilitas keamanan, ekonomi, dan politik. Pemilu telah berjalan dengan baik. Stabilitas keamanan pun terjamin.
- Ada kepastian regulasi. Segala yang menghambat investasi dihapuskan. Ke depan ada sekitar 70-an UU yang akan dilebur.
Ditambahkannya, negara, dan daerah kekurangan duit. Karenanya, investor harus diundang datang. Sehingga lapangan pekerjaan tercipta, bisa berproduksi, dan menghasilkan devisa. Dan, pertumbuhan ekonominya baik.
“Pesan saya, jaga situasi tetap tertib, aman, dan beri kepastian ke inveator. Aparatur TNI/Polri/kejaksaan jangan ganggu investor. Itu pesan presiden, dan sangat jelas,” tegas Moeldoko, yang datang ke Dabo, untuk meresmikan lima industri, dan kampus politeknik. (mat)
