Menghindar dari Bencana Alam dengan Google Maps

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Google kembali merilis pembaharuan di fitur Goigle Maps. Fitur ini berisi informasi tentang bencana alam. Sehingga bisa sesegera mungkin menghindar dari bahaya.

Sekaligus menyediakan nomor, dan situs darurat bencana alam. Termasuk, informasi resmi terbaru dari pemerintah. Hal ini diungkapkan organisasi Pandu Laut Nusantara melalui akun Twitter @pandulaut, Selasa (5/11/2019).

https://www.instagram.com/p/B4g1_QKADkh/

“Juni lalu, Google mengumumkan perbaharuan fitur Google Maps yg memberikan informasi ringkas mengenai peristiwa bencana alam, mulai dari berita yg relevan dengan kejadian, nomor dan situs darurat, serta informasi terbaru dari pemerintah setempat. Cek gambar untuk info lengkapnya!”

Dijelaskan, fitur di Google Maps itu, adalah peringatan sistem navigasi. Untuk memberi petunjuk bagi pengguna. Agar, menghindari lokasi yang terkena bencana alam. Seperti, banjir, badai, dan gempa bumi.

Lembaga berupa gerakan Pandu Laut Nusantara, diresmikan Susi Pudjiastuti (15/7/2019). Susi termasuk foundernya.

Pandu Laut Nusantara didirikan sebagai wadah bersama semua pemerhati laut.

Pagi tadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan Pandu Laut Nusantara di sana. Gerakan ini sengaja didirikan guna menjadi wadah bersama untuk para pemerhati, dan pecinta laut. Grup band Slank, salah satu yang sudah bergabung di gerakan ini sejak awal. (mat)

Loading...