TANJUNGPINANG (suarasiber) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim mengatakan rela tak populer demi memajukan Pendidikan Anak Usia Dini.
Dengan keinginannya seperti itu, Nadiem otomatis rela jika tak banyak disorot media massa.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Harris Iskandar, di Hotel Milenium, Jakarta Pusat.
“Beliau rela untuk tidak popular kalau untuk mempersiapkan bangsa Indonesia ini untuk 20 sampai 30 tahun ke depan,” kata Harris, Selasa (5/11) kepada cnnindonesia dan dikutip suarasiber.com.
Kata Harris, hal itu karena konsep dan program yang akan diterapkan Nadiem untuk jangka panjang yang ukuran keberhasilannya baru terasa 20 hingga 30 tahun mendatang.
“Jadi ya pada hari pertama beliau sampaikan bahwa apa pun yang dilakukan harus dipikirkan for the next 30 year,” jelasnya.
Dari Instagram @kemdikbud.ri yang dibaca suarasiber.com, Rabu (6/11/2019), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Kemendikbud menyelenggarakan Seminar Internasional Paud dan Pendidikan Keluarga.
