Kisah Ibu Guru SD di Wonosobo Ini Unik Sekaligus Mengharukan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Masih bentuk refleksi Hari Guru Nasional 2019 yang diperingati secara serentak di Indonesia tanggal 25 November kemarin. Kali ini kisah nyata seorang guru SD di sebuah kampung di Wonosobo, Jawa Tengah.

Namanya Dwi Yogawati, seorang guru di Sekolah Dasar Negeri Marongsari, Dusun Salakan, Sapuran, Wonosobo. Perjuangannya menjadi pegawai negeri cukup panjang.

Sebelumnya Dwi adalah guru honorer di Kota Magelang, Jawa Tengah. Profesi mengajar dengan status honorer ini dijalaninya dengan tegar selama 10 tahun. Hingga akhirnya ia mengikuti seleksi CPNS dan diterima.

Di SDN Marongsari, Dwi mengajar kelas lima yang pada tahun pelajaran ini hanya memiliki 12 orang siswa. Lokasi sekolah yang ada di dusun kecil tak menyurutkan niat dan semangat perempuan berjiwa pendidik ini.

Dengan keyakinan ia beradaptasi dan berniat membawa perubahan di sekolah.

Jarak dari rumahnya di Magelang ke SDN Marongsari 37 kilometer. Seringkali Dwi diantar suaminya, Dwi Martono dengan sepeda motor. Duet dua Dwi ini memang cukup menginspirasi.

Rupanya, Dwi Martono memiliki bakat dan hobi fotografi. Kegiatan ini kemudian ditularkan kepada sang istri, Dwi Yogawati. Bahkan di saat-saat menjalani masa susah sebagai guru honor, duo Dwi ini hunting foto bersama.

Bukan hanya sekadar jeprat-jepret, melainkan untuk dilombakan. Keduanya kompak. Jika ada fotonya yang menang, hasilnya digunakan untuk membantu perekonomian keluarga.

Uniknya, seperti dilansir suarasiber.com dari Instagram @kemdikbud.ri, Dwi Yogawati lebih sering menang lomba ketimbang guru fotografinya, Dwi Martono.

Selamat Hari Guru Nasional! (man)

Loading...