Ini Bukti Pulau Jengkulan di Tambelan Tujuan Wisata Kelas Dunia

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pulau Bawah di Anambas mungkin banyak yang tahu. Jika pertanyaannya tahukah Anda Pulau Jengkulan, mungkin Anda menggelang. Atau bahkan balik bertanya mengapa harus menyandingkan Pulau Bawah dan Pulau Jengkulan?

Awalnya adalah Robby Patria, Mahasiswa PhD UTHM Malaysia yang juga Wakil Ketua ICMI Kota Tanjungpinang mengirimkan email ke suarasiber, Minggu (17/11/2019) petang. Disampaikan oleh Robby, tak perlu ke Benoa, Bali atau Pulau Komodo, NTT untuk menikmati wisata kelas dunia bagi warga Kepri.

“Pulau Jengkulan diam-diam menjadi tujuan wisata para penumpang kapal pesiar mewah, sekelas cruises. Dan dipasarkan ke seluruh dunia,” tulis Robby.

Robby menyebutkan jika pulau seluas 400-an meter ini dijadikan pelabuhan persinggahan awal kapal pesiar mewah dari Singapura, Tanjung Puting National Park di Pulau Borneo.

Kemudian ke Banyuwangi, Sumbawa, Pink Beach Komodo, Benoa Bali, dan penumpang kembali ke daerah asal terbang ke United Kingdom Inggris atau ke negara Eropa lainnya.

Foto – vacationstogo.com

Paket pesiar tersebut dikelola oleh Cruise Itinirery dan perusahaan Cruise besar lainnya. Mereka memasukkan Pulau Jengkulan sebagai pelabuhan singgah pertama untuk melepas lelah dengan bermalas-malasan di tepi pantai Pulau Jengkulan.

Suarasiber pun berselancar melalui kanal pencari Google dengan kata kunci Pulau Jengkulan. Dan terbukalah laman-laman tentang biro perjalanan wisata kaal pesiar yang memasukkan Pulau Jengkulan sebagai salah satu persinggahannya.

Mulai dari worldwidecruisecentres.com.au, quaycruise.co.nz, cleancruising.com.au, fredolsencruises.co.nz, internationalcruise.co.nz, .cruiseabroad.com.au, vacationstogo.com, cruisewatch.com, sevenoceans.com.au hingga cruise.helloworld.com.au.

Mengenai lokasi Pulau Jengkulan, dijelaskan oleh Robby bejarak sekitar 6 jam perjalanan dengan menggunakan pompong. Sedangkan dari Jakarta kurang lebih 800 kilometer, sementara dari Singapura berjarak 80 kilometer.

Namun sangat sedikit informasi tentang pulau ini. Agaknya lokasinya memang tersembunyi dan belum banyak yang pernah menuliskannya. Demikian juga dengan foto-fotonya.

Suarasiber hanya menemukan dua foto, dari cleancruising.com.au dan vacationstogo.com. Dari foto ini sekilas Pulau Jengkulan memiliki pasir putih yang membentang di sepanjang pantainya. Tampak pohon kelapa tumbuh subur. Oleh wisatawan dijadikan tiang untuk mengikatkan jaring gantung sebagai tempat tidur-tiduran.

“Kapal pesiar berukuran raksasa, dengan kamar setara hotel bintang lima biasanya singgah 6 jam di pulau tersebut sebelum melanjutkan perjalanan ke sejumlah tujuan lainnya,” imbuh Robby.

Berikutnya Robby menyayangkan jika Pemprov Kepri atau Pemkab Bintan belum melirik pulau ini sebagai kawasan strategis objek wisata. Dinas pariwisata, kata dia, lebih tertarik mengenalkan Lagoi di Bintan dan Batam sebagai kawasan andalan wisata.

Padahal Singapura dan negara lainnya memanfaatkan Pulau Jengkulan di Kepri itu sebagai destinasi berkelas yang dipasarkan wisatawan dunia. Pulau itu wajib mereka singgahi di rute laut Selat Karimata.

Robby menegaskan, sudah saatnya Pemda segera mengelola Pulau Jengkulan. Atau yang punya wilayah hanya gigit jari. Sementara para marketing dunia yang melihat peluang itu dan menjual keindahannya melalui internet.

Dan sudah dibuktikan wisata kelas papan atas yang menghabiskan ribuan dolar itu mau menghabiskan duit banyak hanya untuk naik kapal pesiar super mewah. Lalu mereka singgah di titik pemberhentian yang sudah disiapkan oleh perusahaan Cruise.

“Dan kita masih saja menjadi penonton yang baik, ketika Tuhan menganugerahkan keindahan ciptaan-Nya di Tambelan,” tutup Robby.

Sedih. (man)

Loading...