Hari Wayang Nasional, Sudah Kenal Nama Pandawa dan Kurawa Belum?
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pada tanggal 7 November 2003 lalu, UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia.
Diunggah di Instagram @kemdikbud.ri, Kamis (7/11/2019), wayang ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible. Nah berdasarkan tanggal penetapan itulah mengapa 7 November dijadikan Hari Wayang Nasional.
Bicara soal wayang, seperti dikutip suarasiber dari wikipedia, pasti kalian banyak tahu Pandawa. Mereka adalah Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Mereka adalah tokoh protagonis dalam Mahabharata, sedangkan yang antagonis adalah para Korawa, yaitu para putra Dretarastra, saudara Pandu.
Nah, tahukah kalian berapa jumlah Kurawa? Dilansir dari wayangku.id, dikisahkan dalam Mahabharata, bahwa istri Drestarasta, Dewi Gendari hamil. Namun kehamilannya tak wajar, karena sekian lama mengandung tak juga melahirkan.
Gendari pun cemburu kepada Kunti yang sudah memberikan beberapa putera kepada Pandu. Karena kesal, Gendari memukul-mukul kandungannya. Akhirnya Gendari pun bersalin.
Namun ternyata yang keluar bukanlah jabang bayi, melainkan segumpal daging. Begawan Byasa memotong-motongnya dan memasukkan ke 100 guci. Ditanam selama setahun.
Setelah setahun dari setiap guci muncullah munculah bayi laki-laki. Semuanya gagah, namun syang sifat mereka selalu cemburu dengan saudara sepupu mereka yaitu para Pandawa, terutama Duryudana.
Nah, tahukah kalian siapa saja nama Kurawa? Berikut daftarnya:
- Duryodana (Suyudana)
- Dursasana
- Abaswa
- Adityaketu
- Aloba
- Anadresya (Hanyadresya)
- Anudara (Hanudara)
- Anurada
- Anuwinda (Anuwenda)
- Aparajita
- Aswaketu
- Bahwasi (Balaki)
- Balawardana
- Bagadatta (Bogadenta)
- Bima
- Bimabala
- Bimadewa
- Bimarata
- Carucitra
- Citradarma
- Citrakala
- Citraksa
- Citrakunda
- Citralaksya
- Citrangga
- Citrasanda
- Citrasraya
- Citrawarman
- Darpasanda
- Dreksetra
- Dirgaroma
- Dirghabahu
- Dirgacitra
- Dredahasta
- Dredawarman
- Dredayuda
- Dretapara
- Duhpradarsana
- Duhsa
- Duhsah
- Durbalaki
- Durbarata
- Durdarsa
- Durmada
- Durmarsana
- Durmukha
- Durwimocana
- Duskarna
- Dusparajaya
- Duspramana
- Hayabahu
- Jalasanda
- Jarasanda
- Jayawikata
- Kanakadwaja
- Kanakayu
- Karna
- Kawacin
- Kratana
- Kundabedi
- Kundadara
- Mahabahu
- Mahacitra
- Nandaka
- Pandikunda
- Prabata
- Pramati
- Rodrakarma (Rudrakarman)
- Sala
- Sarua
- Satwa
- Satyasanda
- Senani
- Sokarti
- Subahu
- Sudatra
- Suda
- Sugrama
- Suhasta
- Sukasananda
- Sulokacitra
- Surasakti
- Tandasraya
- Ugra
- Ugrasena
- Ugrasrayi
- Ugrayuda
- Upacitra
- Upanandaka
- Urnanaba
- Weda
- Wicitrihatana
- Wikala
- Wikatanana
- Winda
- Wirabahu
- Wirada
- Wisakti
- Wiwitsu (Yuyutsu)
- Wyudoru (Wiyudarus)
Sebenarnya Kurawa masih memiliki saudara lain, namun mereka lain ibu yaitu Yuyutsu, yaitu anak Dretarastra dengan seorang wanita waisya. Sementara Dewi Gandari bersama Duskampana melahirkan seorang putra lagi bernama Dursala.
Dari Instagram Persatuan Pedalangan Indonesia @pepadipusat dikabarkan, Hari Wayang Nasional 2009 dirayakan 7 – 9 November 2019 di Alun-alum Marakash Square, Pondok Ungu Permai, Bekasi.
Tanggal 7 November Parade Dalang Boyolali lakon Brubuh Alengko. Tanggal 8 November Dalang Ki Mulyono Purwowijoyo lakon Yudowolo dengan bintang tamu Mimin dan Apri serta Eka Uget-Uget. Sedangkan tanggal 9 November Dalang Ki Seno Nugroho Lakon Wirotoparwo. (man)