Anfield Masih Jadi Neraka bagi Pep, dan Man City

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tendangan sensasional Fabinho dari luar kotak penalti di menit 6, sundulan Mo Salah, dan sundulan Mane membuktikan Stadion Anfield, masih jadi neraka yang angker. Khususnya, bagi semua lawan yang datang melawan Liverpool FC.

Laga keras, dan cepat dengan teknik tinggi tersaji saat Liverpool bertemu Man City, Minggu (10/11/2019). Ditambah dengan kontroversi wasit yang tidak memberi klaim penalti ke Man City, membuat laga menjadi panas.

Tackling keras dari pemain kedua kesebelasan pun tak terelakkan. Liverpool memenangkan laga dengan skor 3 – 1.

Kemenangan yang menambah rekor Liverpool bertambah, tak pernah kalah di 46 laga saat laga di Anfield. Seperti dirilis akun Twitter Liverpool FC @LFC, Senin (11/11/2019).

“Unbeaten in 46 league games at Anfield.”

Tiga gol Liverpool hanya bisa dibalas satu gol oleh B Silva. Man City pun kalah, dan pulang dengan tangan hampa.

Sekaligus mengukuhkan The Reds di puncak klasemen dengan 34 poin. Man City dengan 25 poin turun ke posisi empat, disalip Leicester, dan Chelelsea yang sama-sama memiliki 26 poin.

Kini, Man City sang juara bertahan ini tertinggal sembilan poin dari Liverpool.

Meski sebelum laga mengakui angkernya Anfield. Namun, pelatih Man City, Pep Guardiola tetap mengamuk di laga itu. Setelah klaim penaltinya tak digubris wasit.

Saat laga berakhir, Pep mendatangi wasit, menyalaminya, dan mengucapkan terima kasih. (mat)

Loading...