Warga Hilang di Hutan Ngaku Rohnya Mau Keluar

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Mahat yang saat ini tengah dicari keberadaannya oleh Tim SAR Gabungan di Hutan Pulau Ladi, Tembeling, Bintan, ternyata meninggalkan surat.

Dalam suratnya, buruh berusia 20 tahun ini menuliskan pesan kepada saudara-saudaranya agar disampaikan ke mamaknya.

anak hilang seiladi 1
Foto – sar tanjungpinang

Kepada wanita yang melahirkannya itu, Mahat meminta maaf. Pada salah satu lembar suratnya Mahat mengatakan pergi hari Sabtu dan tidak ingin pulang.

Ia juga merinci utang-utangnya seperti garam, asam, uang tunai Rp3 ribu dan meminta agar mamaknya melunasinya.

Kepada tiga kakaknya, Mahat meminta maaf kalau ada kesalahan.

Namun di lembar surat lainnya yang juga ditulis tangan, Mahat mengaku mengalami kelainan di matanya.

Ia seolah-olah melihat tanda-tanda rohnya mau keluar. Jika ia tak mampu menghadapi serangan yang dahsyat, maka rohnya akan pulang ke alam roh.

anak hilang seiladi 2
Foto – sar tanjungpinang

Kedua foto surat yang ditulis tangan oleh Mahat tersebut diperoleh suarasiber dari rescuer Kantor SAR Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Mu’min mengabarkan perihal laporan hilangnya Mahat. Saat ini timnya beserta anggota Polsek Teluk Bintan dan masyarakat sedang melakukan pencarian. (man)

Loading...