Rosmeri: Tonjolkan yang Paling Khas di Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketua Tim Penggerak (TP)-PKK Provinsi Kepri Hj Rosmeri Isdianto meninjau Galeri PKK Dekranasda Provinsi Kepri di Bandara RHF, Tanjungpinang, belum lama ini.

Tiba di Bandara, Rosmeri langsung meninjau barang-barang yang dijual seperti bahan batik, pakaian batik jadi, kaos oleh-oleh, makanan ringan, kue kering, kerajinan tangan dan cinderamata lainnya.

Kunjungannya untuk melihat sudah sejauh mana efek positif dari berbagai hasil kerajinan dan olahan yang dihasilkan PKK dan Dekranasda Kepri bagi masyarakat.

“Letak galeri di Bandara sangat strategis, kondisi ini harus kita manfaatkan dengan berinovasi lebih baik lagi untuk semakin menarik pengunjung agar datang kesini,” kata Rosmeri.

Lebih lanjut kata Rosmeri, dengan titik lokasinya di area keluar masuk masyarakat baik dalam maupun luar daerah harus berdaya tarik tersendiri.

“Tonjolkan kelebihan Kepri ini apa, apa yang paling khas, jadi ketika pengunjung mencari bisa langsung di bandara,” lanjutnya.

Rosmeri yang membawa serta sejumlah kader PKK menginstruksikan penyaluran hasil karya dan kerajinan lainnya agar turut ditampilkan di Galeri ini, misalkan Batik Tikar, Minyak LAM Lingga, Bilis Tarempa, Kain Songket, Tanjak, Tas Rajut Natuna, Roti Gendang dan sebagainya.

Tidak hanya dari sisi barang, dekorasi galeri juga menjadi perhatian Rosmeri, dirinya pun langsunh menginstruksikan agar dinding tidak hanya kaca saja namun ditambah ornamen bercorak batik dan tambah pot-pot bunga.

“Tata letak di depan harus cantik biar langsung menarik perhatian, ruangan juga harus ditambah ornamen biar lebih berwarna, letakan juga pot-pot bunga,” saran Rosmeri.

Usai mengunjungi Galeri di Bandara RHF, Rosmeri beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Sanggar Seni Bordir Ahtita, Kampung Bugis, Senggarang.

Sejauh ini Sanggar seni bordir sudah berjalan dengan baik, Rosmeri mengapresiasi hal tersebut, namun untuk semakin memasarkan seni bordir agar semakin terkenal lagi, Istri Plt Gubernur Kepri itu menyarankan agar dalam membordir menggunakan ukiran khas Kepri.

“Sedikit berinovasi agar model bordirnya dimasukan juga tema-tema tentang Kepri, biar lebih berciri khas dan jadi kebanggaan daerah,” pesan Romseri. (mat)

Loading...