Mahasiswa Belakangpadang Perkenalkan Zikir Barat

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Himpunan Mahasiswa Belakangpadang (HMBp) merayakan hari jadi pertamanya di Tanjungpinang, Jumat (4/10/2019). Acara ini dihadiri sejumlah anggota himpunan kedaerahan Kepri.

Panitia mendesain hari jadi dengan memperkenalkan beragam tradisi budaya khas Belakangpadang, Kota Batam, Kepri.

Diantaranya permainan gasing yang sekarang ini jarang lagi dimainkan. Anak-anak muda sekarang lebih suka memainkan gadget ketimbang bermain gasing. Selain gasing juga mengangkat lagi kompang, silat serta zikir barat.

Disampaikan oleh Putra dari HMBp, zikir barat akan dipopulerkan dengan sebutan Zikir Kepri Bermadah. Atraksi budaya ini merupakan adat yang terdapat di Pulau Pemping, Kecamatan Belakangpadang.

“Hampir sama dengan Tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam, bedanya hanya di lirik,” ungkap Rizki yang juga dari HMBp.

Secara sederhana Zikir Kepri Bermadah adalah penampilan satu grup penari yang terdiri dari sejumlah orang, campuran laki-laki dan perempuan. Mereka mengambil posisi duduk berbaris sambil memeragakan gerakan yang diiringi lirik lagu secara harmonis.

Ada sekelompok pemusik tradisional yang memainkan gandeng dan gong. Lirik yang dibawakan berbahasa Melayu. Isinya nasihat morak serta pujian kepada Allah SWT. (***)

Kiriman Nadim, mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

Loading...