Korban Pelakor Itu Kini Dirawat di Rumah Sakit

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Marida (30), keluarga tak mampu yang sudah buta akibat katarak, kini dirawat di rumah sakit. Menyusul terbitnya berita tentang Marida di suarasiber.com, yang viral.

Wanita kelahiran Dabo Singkep, 17 Juni 1989 , yang suaminya kabur digaet pelakor beberapa tahun lalu, dibawa ke RS Dabo, Singkep, Minggu (13/10/2019).

Tim Pemkab Lingga yang dipimpin Yusrizal, Asisten II Bupati Lingga, bersama organisasi kemasyarakatan lainnya datang ke rumah Marida. Di rumah papan sederhana yang dijejali beragam barang bekas itulah, Marida terbaring tak berdaya.

pemulung buta dirawat di rs 1
Marida dijemput dari rumahnya untuk dibawa ke rumah sakit. Foto – suarasiber

Dia tinggal hanya berdua ibunya, Rusmiati (51), yang mencari nafkah dengan mengorek sampah. Memulung. Untuk menyambung hidup dari hari ke hari.

Jangankan untuk membawa Marida berobat mata, sebatas bisa makan saja mereka sudah bersukur. Setelah suaminya digaet pelakor, dan masih bisa melihat, Marida pun ikut mengorek sampah.

Namun, sejak matanya buta, Marida tak mampu berbuat apapun. Terbaring, tak terawat hingga tubuhnya dijangkiti penyakit kulit parah.

“Kita bawa ke rumah sakit untuk mengobati penyakit gatal-gatalnya. Sekaligus pengecekan kondisi matanya. Jika dokter merujuk ke Tanjungpinang, kita bawa ke sana,” kata Yusrizal menjawab suarasiber.com, Minggu (13/10/2019).

pemulung buta dirawat di rs 2
Rumah yang ditempati Marida dan Rusmiati. Foto – suarasiber

Yusrizal menambahkan, untuk pendanaan akan dilakukan penggalangan di lingkungan Pemkab Lingga, Senin (14/10/2019). Baik yang di Dabo, Singkep maupun yang di Daik, Lingga.

Tak hanya Pemkab Lingga, warga sekitar yang kaget dengan kondisi Marida pun ikut turun tangan. Begitu juga dengan organisasi kemasyarakatan lainnya. Saat berita ini dirilis, Marida sudah mulai menjalani perawatan di RS Dabo Singkep. (mat)

Loading...